tag:blogger.com,1999:blog-75917070971673016002024-03-19T17:34:17.055+08:00MultazamMultazam merupakan dinding Ka'bah yang terletak di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Tempat ini merupakan tempat utama dalam berdoa, yang dipergunakan oleh jama'ah Haji dan Umroh untuk berdoa/ bermunajat kepada Allah SWT setelah selesai melakukan Tawaf.
Rasulullah SAW bersabda, "Antara Rukun Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, yang disebut Multazam. Tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya"sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-39323033006540982122018-07-12T06:54:00.003+08:002018-07-12T06:54:50.402+08:00Hajar Aswad dan Hemofilia<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQAqv7zjbzNu0rkqmsvOIqeoga3jJ-D_VaVFdKG3sGZUhgW019ibtNWLZF6fveGdOpe418hNax_8njzTi6GAkUQ4IT9UT69o1XBcoLZ4o-Rc6yKUwwhRyk1mw2hj7eLeaDCS4GR8afNYP/s1600/HAJAR+ASWAD+DAN+HEMOFILIA.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="854" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRQAqv7zjbzNu0rkqmsvOIqeoga3jJ-D_VaVFdKG3sGZUhgW019ibtNWLZF6fveGdOpe418hNax_8njzTi6GAkUQ4IT9UT69o1XBcoLZ4o-Rc6yKUwwhRyk1mw2hj7eLeaDCS4GR8afNYP/s400/HAJAR+ASWAD+DAN+HEMOFILIA.jpeg" width="266" /></a></div>
Salah satu mimpi bagi sebagian besar muslim adalah dapat mencium Hajar Aswad baik saat melaksanakan ibadah haji maupun umroh.<br />
<br />
Hajar Aswad seakan menjadi salah satu tempat dan tujuan setiap muslim
yang harus diupayakan bagaimanapun caranya, namun tidak sedikit yang
gagal untuk mencium Hajar Aswad. Mengapa karena mereka saling dorong,
berdesak-desakan saling berebut menuju satu titik di sisi Ka'bah tempat
Hajar Aswad berada, tidak jarang ada juga jamaah yang terpaksa berteriak
histeris karena terjepit jamaah yang lainnya.<br />
<br />
Jika kita melihat dari televisi tampak Jutaan umat muslim yang melakukan
tawaf mengelilingi Ka'bah dan sebagian lagi berusaha untuk mencium
rukun yamani, mencium Hajar Aswad, sebagian ada yang berdoa di antara
Hajar Aswad dan Sisi pertama pintu Ka'bah yaitu yang disebut area
Multazam kemudian ada juga sebagian yang sholat di Hijir Ismail.<br />
<br />
Saat ini saya sedang melaksanakan umroh bersama Putra saya yang kedua
yang bernama Satria Dananjaya Sigalayan. Kami berada di Madinah 3 hari
yang lalu dan hari ini adalah hari ketiga dari waktu 4 hari di Mekah.<br />
<br />
Hari pertama saya selalu bersama dengan Satria untuk melakukan shalat
fardhu dan sholat-sholat sunnah lainnya, namun pada hari kedua hingga
sholat dzuhur siang ini, Satria memilih untuk menyendiri melakukan salat
fardu dan shalat sunnah lainnya, namun tanpa saya sadari Satria
melakukan ibadah di lantai 2 atau kadang-kadang di lantai 3 dengan
mengambil posisi di arah Multazam yaitu area di antara lampu hijau yang
segaris dengan Hajar Aswad dan Sisi pertama pintu Ka'bah. Ini adalah
salah satu tempat mustajab untuk berdoa yang ada di Masjidil Haram.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
Ternyata selama 2 hari ini Satria juga memperhatikan Bagaimana sebagian
besar orang berlomba-lomba untuk untuk mencium Hajar Aswad. Siang tadi
tepat pukul 14.45 WAS Satria mengajak saya menuju Masjidil Haram dengan
satu tekad ingin mencium Hajar Aswad, sholat di Hijir Ismail, dan
mencium rukun yamani serta mencium dinding Ka'bah. Saya menyarankan
untuk tidak mencium Hajar Aswad karena tidak mungkin bagi seorang
penderita hemofilia harus berdesak-desakan, dorong-dorongan bahkan
sampai terinjak kakinya atau tersikut, dan resiko paling fatal adalah
terjatuh di sekitar area desak-desakan. Bagi orang normal mencium Hajar
Aswad adalah perjuangan yang sangat berat dan tidak mudah, tidak jarang
yang kemudian harus keluar dari kerumunan karena merasa tidak mampu lagi
untuk menembus kerumunan orang yang ingin mencium Hajar Aswad.<br />
<br />
Namun Satria bilang tenang aja Pah, Insya Allah kita dapat menciumnya.
Ikuti alurnya saja pah, kita ikut dulu berputar mengitari Ka'bah sambil
merapat ke dinding Ka'bah hingga adzan ashar dikumandangkan. Kita cium
dulu rukun Yamani dan alhamdulillah kami berhasil. Selanjutnya kami
menyisir dinding Ka'bah antara rukun yamani dan Hajar Aswad kami mencium
dinding Ka'bah cukup lama bergeser sedikit demi sedikit menuju Hajar
Aswad. Dan alhamdulillah kami dapat mencapai posisi lebih kurang 2 m
dari Hajar Aswad dan saat itu para Askar Masjidil Haram menghentikan
kerumunan orang yang berada di sekitar Hajar Aswad dan memerintahkan
mereka untuk membuat shaf shalat ashar.<br />
<br />
Saya dan Satria adalah satu dari beberapa orang yang tidak diminta untuk
membuat shaf shalat ashar, tetapi kami diminta untuk membuat shaf satu
jalur untuk secara bergilir mencium Hajar Aswad. Alhamdulillah
Subhanallah rupanya inilah proses yang dipelajari Satria selama 2 hari
ini dari area Multazam di lantai 2 dan lantai 3 Masjidil Haram. Yaitu <b>proses jeda diantara adzan dan iqamah</b>
saat dimana para jamaah diminta untuk membuat shaf dan secara
bergantian diberikan kesempatan secara leluasa guna mencium Hajar Aswad.
Subhanallah akhirnya dengan berurai air mata rasa haru, dan rasa syukur
bercampur jadi satu, Allah Subhanallahu Wa Ta'ala memberikan kepada
kami kesempatan mencium Hajar Aswad tanpa harus berdesak-desakan, saling
dorong, dan saling menekan satu sama yang lainnya hingga harus
terhimpit di tengah lautan manusia. Kami cukup menunggu antrian untuk
mencium Hajar Aswad secara leluasa dengan dijaga para Askar, subhanallah
walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar. Kami lanjut sholat
hajat di Hijir Ismail.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div dir="ltr">
<b>Masjidil Haram, Makkah</b><br />
27 April 2018 pukul 22.16 WAS<br />
Salam,</div>
<div dir="ltr">
</div>
<div dir="ltr">
Sigit Sigalayan</div>
</div>
<span class="fullpost">
</span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-4444482875750984062016-02-16T23:33:00.001+08:002016-02-16T23:33:04.520+08:00Ingin Pulih<p dir="ltr">Siang tadi usai bel terakhir berbunyi Samarinda diguyur hujan cukup lebat meski hanya sebentar. Sebagian siswa akhirnya bertahan di sekolah, karena memang akan basah kuyub jika nekat pulang. Meski tidak disertai angin kencang, hujan siang tadi telah membasahi bumi ini yang telah cukup lama merindukan air dari langit.  Tidak lama kemudian listrik PLNpun padam.</p>
<p dir="ltr">Saya sebenarnya bukan ingin bercerita tentang hujan, ataupun tentang siswa yang tertahan karena lebatnya hujan, atau juga tentang listrik padam. Saya hanya ingin berbagi cerita tentang seorang remaja yang diantar oleh ibunya untuk berpamitan dan minta ijin tidak masuk sekolah beberapa waktu ke depan.</p>
<p dir="ltr">Mereka berpapasan dengan Saya dipintu keluar.  Tidak sepatah katapun yang keluar dari sang ibu. Hanya binar mata yang tajam dan linang air mata dikelopaknya, diantara derasnya hujan beliau tak mampu berucap. Hingga akhirnya beliau mampu menguasai diri.  Mungkin karena beliau seorang senior di tempatnya bekerja, sehingga cepat menguasai diri agar air dikelopak matanya tidak tumpah.</p>
<p dir="ltr">Pak Sigit, saya mohon ijin akan bawa anak Saya berangkat umroh ... siapa tahu setelah dari sana anak Saya banyak perubahan. Upaya sang ibu yang tak kenal lelah ... rasa cinta akan masa depan anaknya yang begitu sangat kuat, sebuah keyakinan akan makbul dan di ijabahnya doa di tanah haram Makkah Al-Mukaromah dan Madinah Al-Munawaroh menjadi harapan sang ibu ... tekad seorang "Guru" sejati terhadap perkembangan putranya.</p>
<p dir="ltr">Tidak lama sang anakpun mencium tangan Saya ... "doakan Saya ya Pak". Ya ... bapak doakan. Jangam lupa sesampainya disana berdoa dan minum air zam-zam (air zam-zam adalah air yang penuh rahmat, Allahumma inni as'aluka ilman nafi'an wa rizqan wasi'an wa syifa'an min kulli da'in wa saqamin bi rahmatika ya arhamar rahimin - Ya Allah, aku mohon pada-Mu ilmu pengetahuan yang bermanfaat, rezeki yang luas dan sembuh dari segala sakit dan penyakit dengan rahmat-Mu ya Allah wahai Tuhan yang Maha Pengasih).</p>
<p dir="ltr">Kalau sempat mandi dengan air zam-zam ya, guyurkan dari kepala hingga ke seluruh badan. Dengan polosnya dia jawab ... ya pak, nanti mandinya bugil ya pak biar rata semua, sambil Bib Box ... Segala Puji Bagi Allah penguasa semesta alam. Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan padanya.  Aamiin  YRA. Semoga bakti kita para gurupun menjadi catatan amal jariah dan meningkatkan kedekatan lita kepada Sang Pencipta. Tidak lama mereka meninggalkan sekolah disertai rintik hujan yang nyaris berhenti. Semoga Allah SWT mengabulkan doanya. Aamiin YRA.</p>
<p dir="ltr">Catatan dari sudut Sekolah: <br>
Anak ABK yang Allah SWT titipkan kepada kita, yang ingin pulih dan kembali normal.</p>
<p dir="ltr">Samarinda, 16/2/2016</p>
<p dir="ltr">Salam,<br>
Sigit Sigalayan</p>
sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-41367971674620744862015-03-26T20:25:00.002+08:002015-03-26T20:25:52.638+08:00Persiapan Sebelum Berangkat Haji/Umroh<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berikut adalah persiapan yang menjadi penting dilakukan oleh calon jamaah Haji/Umroh sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mampu sebagai salah satu syarat seorang muslim dalam menunaikan ibadah Haji/Umroh tidak hanya dari sisi material, fisik dan kesehatan tetapi juga mampu dalam mempersiapkan diri secara individu baik sebagai bekal ke Tanah Suci maupun terhadap keluarga yang ditinggalkan. Berikut adalah adalah persiapan yang perlu dilakukan calon jamaah Haji/Umroh:</span><div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPpJqaV5a7-VcxJ35qKa3LY_NxBdalhl_t-iO0txWFc6-p0G5hQHe2L0ja7axBN7yxuMDiWsH7Qcw9YWO0gfleVzSWjbTX_UBJa-sxWg2_i1wI73Y-LpPjq67lnvvCkMHd6D41qouN8oJU/s1600/Persiapan+Sebelum+Berangkat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPpJqaV5a7-VcxJ35qKa3LY_NxBdalhl_t-iO0txWFc6-p0G5hQHe2L0ja7axBN7yxuMDiWsH7Qcw9YWO0gfleVzSWjbTX_UBJa-sxWg2_i1wI73Y-LpPjq67lnvvCkMHd6D41qouN8oJU/s1600/Persiapan+Sebelum+Berangkat.jpg" height="298" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-52182584562301564132014-01-07T20:00:00.004+08:002015-03-27T11:51:51.595+08:00Rahasia Ka'bah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih3tEn8gcccdWA-CbrLQ7BQ0M4sBFWeDE8WhH2Fmw90CiNQwoU227nt3RRBLRDugaRHGh8PuWTo0IzhYqLPVvHV8279v77Uz3Pss9SziwRC9KqT3R7yBrVIfu8V82j2dMRtMlUIlyYWscO/s1600/makka.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih3tEn8gcccdWA-CbrLQ7BQ0M4sBFWeDE8WhH2Fmw90CiNQwoU227nt3RRBLRDugaRHGh8PuWTo0IzhYqLPVvHV8279v77Uz3Pss9SziwRC9KqT3R7yBrVIfu8V82j2dMRtMlUIlyYWscO/s1600/makka.jpg" height="225" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2cCchMHf5y7nK5NqGbVApL8glrjWu49gSxLIgBNL5OUS0YHhxAg2LkuXvBYl5sBK2-R7BJ0ZNOOFDIUsKHRjOZKReK0N6to5NMdjBvaRiaDJxHWqlOf4_UE58JlsMeAcZDt75zuemy0R-/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2cCchMHf5y7nK5NqGbVApL8glrjWu49gSxLIgBNL5OUS0YHhxAg2LkuXvBYl5sBK2-R7BJ0ZNOOFDIUsKHRjOZKReK0N6to5NMdjBvaRiaDJxHWqlOf4_UE58JlsMeAcZDt75zuemy0R-/s1600/8.jpg" height="267" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="work-title text-slim text-center" id="swp-work-title">
<br /></div>
<div class="work-title text-slim text-center" id="swp-work-title">
<span style="font-size: small;"><span itemprop="name"><span style="font-weight: normal;">Inilah Rahasia Ka'bah Mekkah (FAKTA ILMIAH) Klik <b><a href="https://www.academia.edu/8513706/Inilah_Rahasia_Kabah_Mekkah_Yang_Disembunyikan_Oleh_Sebagian_Media_Internasional_FAKTA_ILMIAH">disini</a></b> untuk detail info.</span></span></span></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span class="fullpost">
</span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-5660659013966277602012-08-09T05:29:00.003+08:002015-05-18T08:13:47.903+08:00Subhanallah, Makkah Masa Depan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTPD2iAi7BlhmgqO2DY5mNVlx9vsD9XKKb2-GrGaOEoRSwYUflP2Ws5yCFGa-D6dZHFqKiZ5mkWrQCcSEN_3hJwvfMb1BvYTJBCRNwoW6n9ZvRlRze6vZC9WjM4f1fM81AzNPvnq7VIfwL/s1600/mekkah-masa-depan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTPD2iAi7BlhmgqO2DY5mNVlx9vsD9XKKb2-GrGaOEoRSwYUflP2Ws5yCFGa-D6dZHFqKiZ5mkWrQCcSEN_3hJwvfMb1BvYTJBCRNwoW6n9ZvRlRze6vZC9WjM4f1fM81AzNPvnq7VIfwL/s400/mekkah-masa-depan.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Ini adalah gambaran beberapa buah mega proyek seluruh Saudi yang menelan biaya hampir SR100 Trillion (SR = Saudi Real, kalau di rupiahkan berapa ya ....).
Diantaranya adalah Proyek Hotel Mewah Abraj al-Bait berdampingan dengan
Masjidil Haram, proyek penginapan (hotel mewah) serba esklusif di Jabal Khandama
& Jabal Omar, proyek Makkah Metro Line, Yaitu sistem aliran
keretapi super cepat yang pertama, proyek Jama’an Al Kenani yaitu hotel modern untuk j'maah di Mina seluas 20 juta meter persegi untuk
menampung 10 juta ja'maah menelan belanja SR40 trillion, Proyek "Makkah
Expansion & Shades" yaitu perlebaran ruang Masjidil Haram dan pembangunan payung gergasi di atasnya dan sebuah pembangunan sebuah menara
paling tinggi di dunia di mana ketinggiannya menyamai 4 kali Menara KLCC.sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-80941690687933845702011-12-19T10:30:00.002+08:002015-03-27T16:13:10.709+08:00Wudhu salah satu kunci masuk surga<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgbDTfgzvOM0LvydPp5lGZB0XaIkL9U5xby6y2GufnoEYPCirFjxRd9yX15l2CVqbqy0KR0QotuFwEdvYHHTw_OuUdE0Hj8giP2sex1de1GN5G5QBOB_WZuv8M-6JLrPKvo8kZQXZUVuM/s1600/wudhu-300x240.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgbDTfgzvOM0LvydPp5lGZB0XaIkL9U5xby6y2GufnoEYPCirFjxRd9yX15l2CVqbqy0KR0QotuFwEdvYHHTw_OuUdE0Hj8giP2sex1de1GN5G5QBOB_WZuv8M-6JLrPKvo8kZQXZUVuM/s1600/wudhu-300x240.png" height="160" width="200" /></a></div>
Setiap hari kita shalat lima waktu, setiap hari juga kita berwudhu. Sedangkan berwudhu itu sendiri merupakan kunci dari sahnya shalat. Kecuali keadaan darurat tidak ada air berwudhu memiliki tempat khusus untuk ibadah shalat. Berwudhu merupakan pembukaan menjelang shalat.<br />
<span class="fullpost"><br />Berwudhu yang dilakukan menjelang shalat merupakan langkah yang menyempurnakan shalat.Berwudhu ternyata merupakan kunci penting untuk terlaksananya shalat wajib maupun sunat. Berwudhu perlu kesungguhan tidak hanya dalam tata cara tetapi hati dan seluruh tubuh ini menyesuaikan diri dengan ibadah shalat yang merupakan komunikasi langsung setiap Muslim dengan Allah SWT. Dr Musthafa Al Buqha dan Muhyiddin Misto menjelaskan dalam bab mengenai thaharah bahwa wudhu bisa menjadi salah satu kunci masuk surga.<br /><br />Di Dalam Al Quran, tulisnya, penyebab masuknya orang-orang kafir ke neraka karena mereka tidak ikut shalat. Allah berfirman:<br /><br />Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat (Al Muddatstsir:43).<br /><br />Maka berdasarkan ayat ini shalat merupakan penyelamat dari neraka dan menjadi kunci masuk surga. Sedangkan kunci dari shalat dan sebelum shalat itu adalah thaharah dengan berwudhu. Maka secara tidak langsung bisa dikatakan berwudhu merupakan kunci masuk surga. Dengan berwudhu yang benar maka shalat bisa terlaksana dengan baik maka mereka yang tergolong shalat yang benar akan masuk surga.<br /><br />Rasulullah SAW bersabda:<br /><br />Tidakkah seorang Muslim berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian bangkit dan shalat dua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya (khusyu’) melainkan wajib baginya surga (HR Muslim)<br /><br />Bahkan dalam hadits lain yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:<br /><br />Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga dan ia masuk dari pintu mana saja yang ia suka.<br /><br />Subhanallah dengan wudhu yang benar dan senantiasa disempurnakan akan banyak sekali pahalanya. Allah menjanjikan pintu surga bagi yang berwudhu dengan sempurna apalagi dengan penghukuhan lagi dua kalimah syahadat. Syahadat itu sendiri merupakan peneguhan terus menerus bahwa seluruh hidup ini semata-mata karena Allah, seluruh perjalanan kehidupan ini mulai dari membuka mata sampai tertidur semata-mata mencari Ridha Allah.</span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-72303265384738556702011-12-19T10:15:00.002+08:002015-03-27T16:17:56.495+08:00Infaq, Perniagaan yang Tidak Pernah Rugi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-1MIv8C31IqbDxIkcpHCbVr6De29IUjGfZm3P_NIW0CdlA9z0PmJlMdAvllsWV3H6zo7qddv4E0Kpi_zAlU5bVHk3bkE1PDN9b8SolNh-qwcSf7OqkMkE4VQKl1ItAwqCOBmaaOBzPqOe/s1600/infaq.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-1MIv8C31IqbDxIkcpHCbVr6De29IUjGfZm3P_NIW0CdlA9z0PmJlMdAvllsWV3H6zo7qddv4E0Kpi_zAlU5bVHk3bkE1PDN9b8SolNh-qwcSf7OqkMkE4VQKl1ItAwqCOBmaaOBzPqOe/s1600/infaq.jpg" height="195" width="400" /></a></div>
<br />
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tiada merugi." (QS Fathir {35}:29)<br />
<span class="fullpost"><br />Ada seorang pengusaha sukses di Indonesia yang memulai karirnya dengan membuka sebuah bisnis makanan dan kini telah merambah seluruh tanah air dengan puluhan outlet dan cabangnya.<br /><br />Dalam tempo yang tidak terlalu lama, usaha makanan lezat yang ia rintis berkembang dengan begitu menggurita. Masyarakat pun banyak menggandrungi makanan yang disajikan oleh 'brand' restoran miliknya.<br /><br />Suatu saat pernah, beliau menjadi sponsor utama sebuah seminar zakat yang diadakan di kota Medan. Usai menyampaikan materi seminar, para pembicara diajak untuk menikmati santap siang di salah satu restoran milik sang pengusaha.<br /><br />Ketika santap makan siang berlangsung, salah seorang pembicara menyela dengan sebuah pertanyaan kepada pemilik restoran, "Pak, boleh dong berbagi cerita kiat sukses merintis bisnis kayak begini. Sepertinya bapak gak terlalu lama membangun bisnis ini tapi kok langsung menggurita sampai seluruh tanah air. Apa sih rahasianya?" Sambil tersenyum penuh rasa syukur, pengusaha ini menjawab dengan nada yakin: "Pak Ustadz, sama seperti pengusaha lain, saya merintis ini dengan jatuh-bangun. Namun, sejak saya bertekad untuk menaikan zakat saya hingga 5% dari penghasilan. Subhanallah... Allah berkenan memberikan rezeki yang melimpah kepada saya, keluarga dan semua orang yang terlibat dalam usaha ini." Ia menambahkan, "Saya amat percaya, semakin banyak kita membantu Allah, Dia pun akan lebih banyak lagi akan memberikan balasannya kepada kita. Dan itu telah kami rasakan kebenarannya!"<br /><br />Allahu Akbar... Allah Maha Besar... Dia mampu untuk memberikan balasan yang begitu berkah bagi hamba-Nya yang mau berniaga kepada-Nya.<br /><br />Itu cerita dari pulau Sumatera, tepatnya di kota Medan. Lain lagi kisah seorang pengusaha berkah dari Provinsi Jawa Tengah. Banyak usaha yang ia tangani. Mulai dari percetakan, penerbitan, institusi pendidikan, pelayanan haji & umrah, yayasan-yayasan social, dan banyak lagi. Bagi saya, jumlah usaha & kegiatan yang beliau tangani sulit dihitung dengan jari. Terakhir saya dengar, beliau tengah membangun sebuah hotel syariah di bilangan kota yang cukup strategis dengan biaya miliaran rupiah. Hal yang lebih membuat kagum adalah..., semua usaha yang beliau bangun berjalan dengan lancar dan memberi hasil yang tidak sedikit.<br /><br />Subhanallah..., dengan keterbatasan waktu yang dimiliki, beliau amat terampil untuk mengelola semua usahanya. Saya penasaran untuk mengetahui rahasia kesuksesan di balik itu semua. Sampai pada akhirnya, salah seorang staffnya bercerita kepada saya bahwa beliau selalu menginfak-an hampir 30% dari penghasilannya di jalan Allah Swt.<br /><br />Kala krisis moneter, perusahaan percetakan miliknya hampir bangkrut sama seperti usaha yang lain. Sebuah kebijakan yang ia tempuh terdengar aneh saat itu. Para karyawannya yang berjumlah ratusan, tidak ia rumahkan. Bahkan beliau tambahkan gaji mereka. Sehingga membuat karyawan tersebut senang, tidak resah dengan harga bahan pokok yang menggila pada saat itu, dan akhirnya.... mereka pun berdoa untuk kebaikan pemilik usaha. Subhanallah... siapa yang suka memberi, ia pasti akan diberi. Oleh siapa, ya... oleh Sang Maha Pemberi, Al Wahhab!<br /><br />Perniagaan yang tiada merugi... itulah salah satu jaminan bagi orang yang suka berinfak.<br /><br />Cobalah simak hadits 567 bab 60 dalam kitab Riyadhus ShalihinI! Di sana Nabi Saw berkisah, ada seorang petani di Madinah... ia berdiri di antara kebun kurmanya yang kering kekurangan air. Pohon tidaklah subur, sementara buah-buahan tidak muncul dengan baik. Ia khawatir, bila kekurangan air maka kebun tidak akan memberi hasil maksimal untuk kebutuhan hidup ia dan keluarga. Ia menengadah ke arah langit. Kedua tangannya, ia angkat setinggi mungkin seraya merapal lafal-lafal doa kepada Allah agar kebunnya diberi air hujan.<br /><br />Tak lama sejak itu, Allah mengirimkan awan untuk berkumpul. Beriringan sedikit demi sedikit, awan berkumpul dengan cukup lebat di atas kebunnya. Sang petani tersenyum kegirangan. Dalam hatinya, ia berucap... "Allah mengabulkan doa & permintaanku tadi!" Namun sebaliknya yang terjadi. Terdengar olehnya sebuah suara yang berasal dari langit dan berbunyi, "Wahai awan, pergilah ke tanah si Fulan...!"<br /><br />Maka berjalanlah awan ke arah lain, ke tempat yang tidak diketahui oleh si petani yang baru saja berdoa. Kekesalan membuncah dalam batin sang petani. "Mengapa hujan tidak jadi turun di tanahku?" gumamnya. Ia pun penasaran. Ia berlari dan terus berlari. Mengikuti kemana awan akan berhenti dan menurunkan air yang dikandungnya.<br /><br />Sampai di suatu tempat yang subur... daunnya rimbun... dan memiliki air yang banyak. Awan pun berhenti dan mencurahkan segala air yang berada di dalam perutnya. Si petani menatap keheranan..., tatkala dilihatnya ada seorang pria bersahaja yang sedang berdoa syukur kepada Tuhan karena telah memberi rahmat pada tanahnya.<br /><br />Saat itu, si petani memanggil nama si pemilik tanah. Sang pemilik tanah merasa heran lalu bertanya, "Saudara, dari mana Anda tahu namaku?" "Itulah saudaraku, aku sendiri ingin bertanya sebaliknya, amalan apa yang membuat usahamu begitu berkah hingga namamu ku dengar dari suara langit yang memerintahkan awan untuk menurunkan hujan di sini..., di tanahmu!" Subhanallah! Bukankah ini sebuah prestasi hebat, hingga membuat nama seseorang disebut di langit?<br /><br />Si pemilik tanah mencoba menjawab pertanyaan petani, "Saudara, belum ada orang yang aku beritahukan tentang amalan yang aku kerjakan sehingga membuahkan hasil sedemikian. Namun karena engkau telah tahu sebagian rahasia ini... dan juga karena engkau telah menanyakannya, maka tak layak bagiku untuk merahasiakannya lagi." "Ceritakanlah padaku, wahai Saudara!" gegas si Petani sebab penasaran.<br /><br />"Rahasianya mungkin adalah.... Setiap kali kebun dan tanah ini memberi hasil, hanya sepertiga darinya yang aku makan. Sepertiganya lagi aku kembalikan kepada tanah ini sebagai tambahan modal. Lalu sepertiganya lagi, aku berikan kepada Allah Swt sebagai infakku di jalannya. Itulah amalan rutin yang aku kerjakan sehingga membawaku pada hasil yang sedemikian."<br /><br />Subhanallah....! Pemilik tanah tersebut memberikan sepertiga dari penghasilannya untuk Allah Swt. Tak pelak, Allah Swt pun memuliakannya. Saudaraku..., bila dalam merintis usaha, perniagaan, perdagangan atau apapun yang kita lakukan... bila kita sering mengalami kerugian, kebangkrutan, kredit macet dan lain sebagainya yang dapat membuat usaha kita mengalami kemunduran. Maka..., cobalah resep di atas! Insya Allah, Anda akan merasakan apa yang mereka rasakan, yaitu Perniagaan yang Tiada Merugi Disebabkan Infak di Jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Selamat Mencoba!<br /><br /><br />Wassalam,</span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-3364210818113655922009-09-05T09:14:00.008+08:002010-03-22T22:17:41.758+08:00Sholat Sunnah, Baca Qur'an, Dzikir, Berdoa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-h6bDBhGZimV37mKZX32r6Uku_A4IgJqX2nWMJ90lJ8c96KwYFSnQllSmHTR9d5DFZcuu-ien3Yw0Z-ysUldFReHq-G33dFdVq12BnxxvyHNNmRH5KwNlCxsZEnrUaI-jjC-RBko9Hu5V/s1600-h/newDSCN1795.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-h6bDBhGZimV37mKZX32r6Uku_A4IgJqX2nWMJ90lJ8c96KwYFSnQllSmHTR9d5DFZcuu-ien3Yw0Z-ysUldFReHq-G33dFdVq12BnxxvyHNNmRH5KwNlCxsZEnrUaI-jjC-RBko9Hu5V/s400/newDSCN1795.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5451462166590818146" /></a><br />Tidak sedikit yang bertanya "Ngapain lagi ya". Kalimat ini sesekali menyelinap dihati kita baik saat berada di Madinah maupun di Makkah. Kalimat yang sering kali terlontar baik saat kita menunaikan rangkaian ibadah Haji/umroh maupun disaat kita berada di Masjid Nabawi ataupun Masjidil Haram.<br /><span class="fullpost"><br />Berikut tips penting yang dapat membantu :<br /><br />Sangat penting bagi jamaah haji untuk membaca dan "mempelajari" berulang-ulang dengan sangat serius 3 buku hijau yang dibagikan oleh Departemen Agama RI yaitu (1). Buku Panduan Perjalanan Haji. (2). Buku Bimbingan Manasik Haji. (3). Buku Hikmah Ibadah Haji.<br /><br />Mengikuti Rangkaian Manasik Haji baik yang diselenggarakan Depag maupun KBIH. Dengan membaca dan mempelajari ke tiga buku dimaksud, InsyaAllah pemahaman akan semakin baik saat melakukan Manasik Haji terlebih saat pelaksanaan Haji/Umroh.<br /><br />Selalu ingat untuk melaksanakan berbagai amalan sholat sunnah baik sebelum maupun sesudah sholat Fardlu. Sholat-sholat tersebut antara lain : Sholat Sunah Tahiyyatul Masjid, Sholat Sunah Rawatib, Sholat Subnah Dhuha, Sholat Sunah Tahajjud, Sholat Sunah Taubat, Sholat Sunah Tasbih, Sholat Sunah Hajat. Selalu lakukan dan lakukan.<br /><br />Selalu diusahakan untuk Baca Al-Qur'an, kalaupun belum bisa baca Al-Qur'an maka mulailah dari saat ini untuk mempelajarinya. InsyaAllah dengan adanya niat yang sangat kuat Allah SWT akan memberikan kemudahan untuk cepat bisa baca Al-Qur'an. Kalaupun belum bisa jangan sia-siakan waktu kita disana, tetaplah membaca Al-Qur'an meskipun hanya baca artinya.<br /><br />Manfaatkan waktu luang dengan Berdzikir, berdoa dan Instropeksi diri. (Bawa buku-buku Dzikir dan Doa).<br /><br />Semoga bermanfaat. Lihat juga blog rekan saya Ir. H. Mohamad Adriyanto, MSM, Sholat Dhuha di Tanah Suci. <a href="http://haji-2008.blogspot.com/2009/09/sholat-dhuha-di-tanah-suci.html">klik disini</a><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-85093016541385367982009-09-04T22:06:00.001+08:002009-09-04T22:08:33.358+08:00Wukuf, Tamsil Penghisapan Manusia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTfakhS_CtvIRuzF_ub9TrbzyCiQeiCj36727j8inyWCQFSsTil_90kMFMveX_wqWOpK-debLDmIl8LagtTQwL7-9ZGo4z26YhkmXN3wY91cRfspOWcgXlap1WUSqIZEoXMsKWbIIxof2j/s1600-h/arafahDSCN1922.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTfakhS_CtvIRuzF_ub9TrbzyCiQeiCj36727j8inyWCQFSsTil_90kMFMveX_wqWOpK-debLDmIl8LagtTQwL7-9ZGo4z26YhkmXN3wY91cRfspOWcgXlap1WUSqIZEoXMsKWbIIxof2j/s400/arafahDSCN1922.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377613862257180242" /></a><br />Secara bahasa Wukuf artinya Berhenti, berdiam diri atau jeda. Wukuf di Padang Arafah merupakan salah satu Rukun terpenting dari rangkaian ibadah haji. Semua jamaah haji diwajibkan berdiam di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbit fajar pada 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idhul Adha.<br /><span class="fullpost"><br />Wukuf merupakan ibadah unik. Keunikannya adalah tidak disyaratkan mesti suci dari hadas bagi semua Muslim yang melakukannya, baik laki-laki maupun perempuan.<br /><br />Wukuf adalah ibaah puncak dari keseluruhan ritual haji. Sangat vitalnya Wkuf dalam ibadah haji menunjukkan betapa wukuf memiliki makna substansial penuh pelajaran. <br /><br />Kehadiran jamaah haji di Padang arafah yang tidak bersyarat terhindar dari hadas mempunyai makna semua manusia dari segala golongan nantinya akan berkumpul di Padang Mahsyar saat hari perhitungan (hisab).<br /><br />Berkumpulnya jamaah di satu lokasi khusus memang sarat dengan simbol-simbol terkait dengan kehidupan manusia. Wukuf adalah refleksi dari pusaran hidup manusia. Arafah menjadi tamsil bahwa nantinya seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-An'am (6) ayat 51, ayat ini mengandung pengertian, semua manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.<br /><br />Wukuf mengajarkan setiap Muslim bahwa Allah SWT tidak lalai dan lengah terhadap perbuatan sekecil biji zarrah atau hanya berupa pikiran dan niat dalam hati. Semua terpantau dan tercatat jelas dengan keagungan Allah SWT.<br /><br />Wukuf merupakan peringatan bagi manusia bahwa Allah SWT adalah tempat kembali semua makhluk pada hari kiamat. Pada hari itu, seluruh hukum dan aturan yang dibuat manusia tidak berlaku kecuali hukum Allah SWT. "Dan dengan hukum inilah Allah SWT membuat perhitungan".<br /><br />Berdiam diri saat wukuf bukan berarti tidak melakukan apa-apa tanpa makna. Justru saat-saat hening dan tenang hendaknya diisi dengan dzikir, berdoa dan instropeksi diri.<br /><br />Bagi mereka yang sebelum berhaji masih dilingkupi dengan aktifitas tercela, prosesi wukuf sangat baik untuk dikenang sebagai pengingat kalau Allah SWT pasti melimpahkan rahmat atas perilaku baik manusia dan menurunkan hukuman akibat kelakuan buruk manusia sendiri.<br /><br />Intinya, Allah SWT tidak memerlukan apa-apa dari kita para hambanya. Kitalah yang harus menunjukkan rasa syukur atas berkah kehidupan yang mulia ini.<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-6310412423684655852009-09-03T18:07:00.003+08:002009-09-05T07:42:19.257+08:00Muzdalifah, Persinggahan Syukur<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp2FLiWGVsqcNF4po9MuHanEb1yKlWdit7lURKbibaFV5EgpCTjRjDgqEK236sSDEoHgHGXx1ZhFuZeyZXiZ7Ifs4vrMpJ0qlPE0DJLljwSgR1g9tOnaRCj-XuYd4suQfJJq2lmFoCwNzc/s1600-h/muzdDSCN1959.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp2FLiWGVsqcNF4po9MuHanEb1yKlWdit7lURKbibaFV5EgpCTjRjDgqEK236sSDEoHgHGXx1ZhFuZeyZXiZ7Ifs4vrMpJ0qlPE0DJLljwSgR1g9tOnaRCj-XuYd4suQfJJq2lmFoCwNzc/s400/muzdDSCN1959.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377182282760279346" /></a><br />Muzdalifah adalah sebuah tempat yang terletak sekitar delapan kilometer dari Arafah ke arah Mina. Dalam ibadah haji, Muzdalifah memiliki arti sangat penting. Di tempat inilah, para jamaah singgah usai wukuf di Arafah. Mabit (bermalam) dan mengumpulkan batu-batu kecil untuk melempar jumrah adalah kegiatan utama para jamaah dalam persinggahan di Muzdalifah.<br /><span class="fullpost"><br />Dalam satu riwayat diceritakan, Muzdalifah adalah tempat persinggahan Rasullulah dalam perjalanan dari Arafah ke Mina. Di tempat ini sesudah tengah malam, Rasullulah mendirikan shalat sunah dua rakaat. Untuk menghayati sunah Rasullulah itulah setiap jamaah haji diwajibkan untuk bermalam di Muzdalifah.<br /><br />Mabit di Muzdalifat adalah kesempatan bagi para jamaah untuk menginsyahfi diri, bersyukur dan berdzikir kepada Allah SWT. Bila ditamsilkan, Arafah adalah tempat manusia menimba pengalaman dan ilmu yang melibatkan hubungan sesama manusia, maka Muzdalifah adalah tempat untuk menyematkan segala pengetahuan dan pengalaman di Arafah ke dalam lubuk jiwa dan hati. "Saat-saat inilah seorang hamba dianjurkan bermunajat kepada Allah SWT." Waktu yang baik untuk menengadahkan hati kita di Muzdalifah adalah sesudah tengah malam.<br /><br />Masa persinggahan di Muzdalifah bisa juga bermakna betapa pentingnya jeda (break) dalam aktifitas manusia menuju akhir perjalanan yang ditujunya. Walau Allah SWT telah menegaskan manusia adalah makhluk yang penuh kemuliaan dibanding ciptaan Allah SWT lainnya, namun manusia tetaplah zat yang penuh keterbatasan.<br /><br />Perjalanan dari Arafah menuju Mina adalah perjalanan manusia meraih kebahagiaan duniawi. Di tengah-tengah proses itu, manusia tidak boleh lupa bersyukur atas berkah kehidupan yang indah ini. " Allah SWT tidak melarang manusia mengejar kebahagiaan duniawi, namun sesungguhnya kebahagiaan ukhrawi di akhirat kelak adalah yang utama."<br /><br />Persinggahan di Muzdalifah seharusnya disadari para jamaah haji betapa kecilnya manusia di hadapan Allah SWT. Selama di Muzdalifah, jamaah diperintahkan berada di luar kendaraan untuk mencari batu-batu kecil. Batu-batu itu adalah simbol bahwa manusia perlu modal dan usaha untuk melanjutkan kehidupan. Lihat juga Blog rekan Saya Ir. H. Mohamad Adriyanto, MSM yang menulis tentang pengalamannya di Muzdalifah saat menunaikan ibadah Haji tahun 2008. <a href="http://haji-2008.blogspot.com/2009/04/beratap-langit-di-muzdalifah.html">Klik disini</a>.<br /><br />Sumber : Majalah Haji Indonesia 1428 H, Republika - Depag RI<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-46309028997005815132009-08-31T19:12:00.002+08:002009-08-31T19:19:31.035+08:00Jumrah, Melempar Bujuk Rayu Setan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt8UO9Kmm4wB_WJ4QFlXZsbDhm8CBh_XwWSZUSLo1py3qzzNZOw_f6bBRKeoklQ1c3BjCwRrdEfd-NlKsPGo-vn1En1sc9RPD6-TzlE5ILdjYVkzH9NDGMr-gPa6559ZYXXp9sEMiRIo5Q/s1600-h/jumrahDSCN2038.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt8UO9Kmm4wB_WJ4QFlXZsbDhm8CBh_XwWSZUSLo1py3qzzNZOw_f6bBRKeoklQ1c3BjCwRrdEfd-NlKsPGo-vn1En1sc9RPD6-TzlE5ILdjYVkzH9NDGMr-gPa6559ZYXXp9sEMiRIo5Q/s400/jumrahDSCN2038.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376085785731453234" /></a><br />Melempar Jumrah Aqabah pada 10 Dzulhijjah, dilanjutkan dengan melempar ketiga jumrah pada hari tasyrik (11-13 Dzulhijjah) adalah tahapan berikutnya dalam berhaji setelah singgah di Muzdalifah. Selain Jumrah Aqobah, dua Jumrah yang lain adalah Jumrah Ula dan Wustha. Masing-masing harus dilempar dengan tujuh buah batu kecil yang dibawa dari Muzdalifah.<br /><span class="fullpost"><br />Melempar ketiga jumrah adalah simbolisasi perjuangan Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan gangguan iblis ketika hendak melaksanakan perintah Allah SWT yakni menyembelih putranya, Ismail. Kesal diganggu terus-menerus, Nabi Ibrahim pun melempari iblis dengan batu berulang kali. Tak mampu menggoda sang ayah, iblis berpaling kepada Ismail dan menggodanya agar mengingkari perintah Allah SWT.<br /><br />Ismail bergeming. Iblis pun melancarkan bujuk rayunya kepada Siti Hajar, ibunda Ismail. Lagi-lagi upaya itu sia-sia karena ketiga manusia pilihan ini lebih menyakini kebenaran dan kebesaran Allah SWT. Merekapun tetap melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih Ismail.<br /><br />Benarlah, saat Ibrahim menggerakkan tangan bersiap menyembelih Ismail, Allah pun mengganti Ismail dengan seekor domba. Ketiga insan mulia inipun sujud sebagai tanda syukur dan kepasrahan kepada Allah SWT.<br /><br />Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam menanti perintah Allah SWT inilah yang perlu diambil pelajaran oleh para jamaah haji dan seluruh umat Islam. Melempar jumrah hendaknya dibarengi dengan penghayatan peristiwa penyembelihan Ismail. Dalam kehidupan sehari-hari iblis disimbolkan dengan jumrah memang harus selalu dilawan. Caranya, berusahalah selalu untuk mengeyahkan bujuk rayu iblis yang menyesatkan. Kerahkan segala kekuatan (disimbolkan dengan batu) untuk mengusir godaan setan itu.<br /><br />Melempar batu ke arah jumrah juga ibarat membuang syahwat dan nafsu duniawi yang ada dalam diri manusia. "Tujuannya, agar manusia dapat menempuh jalan menuju cahaya Allah SWT dengan penuh ketaqwaan." Hikmah lainnya, pengaruh sesat iblis memang harus dihilangkan dari dalam diri manusia. <br /><br />Kuncinya, berusaha sekuat tenaga untuk menjaga kesucian rohani dari penyakit-penyakit hati.<br /><br />Semangat melontar jumrah sebada dengan amalan kurban, yang juga merupakan perintah dalam rangkaian ibadah haji. Secara harfiah kurban berarti dekat. Kurban merupakan puncak perayaan haji dengan menyembelih hewan (domba, kambing, unta atau sapi) sebagai upaya taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT. Ritual ini dilakukan setelah shalat Idul Adha.<br /><br />Kurban merupakan simbol untuk menghilangkan nafsu kebinatangan dalam diri manusia. Egoisme, hilangnya rasa kemamanusiaan, dan tindakan amoral merupakan kumpula sifat "kebinatangan" dalam diri manusia yang wajib dibuang layaknya batu yang dilempar ke arah jumrah. <br /><br />Sumber : Majalah Haji Indonesia 1428 H, Republika - Depag RI<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-26948781694969044902009-08-31T12:15:00.006+08:002009-08-31T12:31:41.852+08:00Rencana Perjalanan Haji Tahun 1430 H/ 2009 MRencana perjalanan haji tahun 1430 H (Berdasarkan kalender Ummul Quro Arab Saudi)Masa pemberangkatan/pemulangan 30 hari. Sumber informasi : Departemen Agama RI, <a href="http://haji.depag.go.id/files/upload/RPH%2030%20HARI-PDF.pdf">Klik disini</a><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-83432312136544867422009-08-31T06:26:00.003+08:002009-08-31T06:37:50.567+08:00Tahalul, Kembali Bersih<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTf4G_t0TQn99HXIUXiUYbZRKmANTcXabD4a6o9gdunPvArNKNcydTOLlwguZjjZtVlnDo9qaM3wpasOOZfbq7XLBSnkRPsO_ZUejOMjfeIGWiLkE85ybvGnbw26hlf34PmKyl2F8Hsk8l/s1600-h/blogDSCN2006.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTf4G_t0TQn99HXIUXiUYbZRKmANTcXabD4a6o9gdunPvArNKNcydTOLlwguZjjZtVlnDo9qaM3wpasOOZfbq7XLBSnkRPsO_ZUejOMjfeIGWiLkE85ybvGnbw26hlf34PmKyl2F8Hsk8l/s400/blogDSCN2006.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375889397032019314" /></a><br />Dalam konteks sosial, tahalul mengandung makna pembersihan diri, penghapusan cara-cara berfikir yang kotor. Layaknya semua peristiwa, ibadah hajipun memiliki awal dan akhir. Bila mengenakan pakaian ihram dari miqat adalah momentum untuk mengawali ibadah ini, maka tahalul adalah mengakhiri ihram yang ditandai mencukur rambut. Sesudah tahalul dan segala rukun serta wajib haji disempurnakan, maka hendaklah setiap jamaah haji bermohon kepada Allah SWT agar menerima haji mereka.<br /><span class="fullpost"><br />Tahalul artinya membebaskan diri dari segala larangan saat berihram. Apabila manusia bertaubat, melakukan ketaatan melalui ibadah haji dan mengenali hakikat diri, maka jadilah manusia itu seperti bayi yang baru dilahirkan dan bersih dari segala dosa.<br /><br />Dalam konteks sosial tahalul mempunyai maknapembersihan diri, penghapusan cara-cara berfikir yang kotor. Karena itu, jamaah haji yang telah bertahalul mestinya memiliki cara berfikir dan pandangan hidup yang bersih, baik serta tidak menyimpang dari etika dan norma sosial maupun agama. Jamaah haji yang berhasil mengubah pola pikir, sikap dan perilakunya tentu akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat dan orang lain.<br /><br />Sebaiknya, muslim yang telah melaksanakan ibadah haji namun tetap memiliki sifat dan perilaku tercela, maka dapat dikatakan dia adalah jamaah yang merugi. Orang seperti ini tidak mendapatkan makna paling esensial ibadah haji. "Karena haji itu sesungguhnya diperuntukkan bagi sesama manusia dengan cara selalu menjaga, menghormati, menghargai serta saling menjunjung tinggi martabat manusia."<br /><br />Seperti apa gambaran seorang muslim yang berhasil memetik hikmah utama ibadaha haji ?<br /><br />Pertama,<br />Seorang haji harus bersikap wara' atau menjaga diri dari yang diharamkan Allah SWT.<br /><br />Kedua,<br />Bersikap sabar dan dapat meredam amarah betapapun tingginya frekuensi peristiwa yang memancing emosi seorang haji. <br /><br />Ketiga,<br />Sikap yang tak kalah penting adalah mampu bergaul baik dengan sesama manusia dan saudara-saudara Muslim lainnya. <br /><br />"Apabila semua sikap ini bisa dijaga selamanya setelah seorang Muslim selesai melaksanakan haji, tentu predikat haji mabrur yang menjadi idaman semua Muslim akan diraih dengan mulia."<br /><br />Sumber :<br />Majalah Haji Indonesia1428 H, Republika - Depag RI<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-86684531273085179602009-08-30T08:29:00.000+08:002009-08-30T08:30:15.408+08:00Sejarah Masjid NabawiMasjid Nabawi didirikan pada tahun 1 Hijriyah atau bertepatan pada bulan September 662 Masehi. Saat membangun Masjid ini, Nabi sendiri yang meletakkan batu pertamanya. Sementara batu ke dua, ketiga, keempat dan kelima masing-masing diletakkan oleh sahabat Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. Selanjutnya pembangunan dikerjakan secara gotong royong sampai selesai.<br /><span class="fullpost"><br />Jangan bayangkan, Masjid Nabawi saat itu sudah semegah saat ini. Tiang-tiangnya saja masih terbuat dari batang kurma, atap dari pelepah daun kurma, dan halaman ditutup dengan batu-batu kecil. Sementara kiblat menghadap Baitul Maqdis karena waktu itu perintah Allah untuk berkiblat ke Ka'bah belum turun. Masjid Nabawi kala itu tampil sangat bersahaja tanpa hiasan, tanpa tikar, dan untuk penerangan di malam hari hanya menggunakan pelepah kurma yang kering dan dibakar.<br /><br />Pada tahun ke 4 Hijriyah, masjid ini mengalami perbaikan untuk kali pertama. Lantai diperbaiki dengan lantai dari batu bata. Setelah itu, Masjid Nabawi berulang kali mengalami perbaikan dan perluasan.<br /><br />Perbaikan paling signifikan terjadi pada tahun 1265 H pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid. Dalam pembangunan yang memakan waktu 12 tahun itu, dinding dan tiang-tiang masjid dipercantik dengan ukiran dan kaligrafi indah yang masih bisa disaksikan sampai sekarang.<br /><br />Raja Fahd bin Abdul aziz juga turut andil dalam perluasan Masjid Nabawi. Alhasil, luas seluruh bangunan masjid sekarang ini menjadi 165.000 m2. Jumlah menarapun bertambah, dari semula empat buah menjadi 10 buah. Empat diantaranya mamiliki ketinggian 72 meter da enam lainnya setinggi 92 meter. Jumla pintu juga bertambah sehingga menjadi 95 buah. Maka, Masjid Nabawipun tampil megah, cantik dan menjadi kebanggaan umat Islam di seluruh dunia.<br /><br />Sumber :<br />Majalah Haji Indonesia 1428 H, Republika - Departemen Agama RI<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-24797028419438456522009-08-30T08:27:00.001+08:002009-08-31T06:42:38.858+08:00Masjid Nabawi, Masjid Nabi yang tak Pernah Sepi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywwzRAs_npPZWG2UmUUew7ie44YzZLDwP3QzWR7u_rjgqz9krom7pWIq77oqZGMHYOcCcaNpgTYeRMLZxNoRb40c1S1mhnhRGzYyxMpukt2HhI_PscF46sLRpd4IxKuc-H_BgbMBfht4K/s1600-h/blgmadinahDSCN1513.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjywwzRAs_npPZWG2UmUUew7ie44YzZLDwP3QzWR7u_rjgqz9krom7pWIq77oqZGMHYOcCcaNpgTYeRMLZxNoRb40c1S1mhnhRGzYyxMpukt2HhI_PscF46sLRpd4IxKuc-H_BgbMBfht4K/s400/blgmadinahDSCN1513.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375890945721544322" /></a><br />Nabawi, demikian nama masjid ini. Berada di jantung kota Madinah, masjid ini menjadi tujuan para jemaah haji, selain Masjidil Haram tentunya. Shalat di Masjid Nabawi memiliki Nilai yang sangat tinggi. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW : " Shalat di Masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 kali dibanding shalat di Masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram." (HR. Ahmad, Ibnu Huzaimah, dan Hakim). Karena itu, begitu tiba di Madinah, jemaah Haji disarankan untuk memperbanyak ibadah di Masjid ini.<br /><span class="fullpost"><br />Secara fisik, Masjid Nabawi adalah sebuah bangunan yang sangat megah dan cantik. Beberapa kubahnya bahkan bisa digeser sehingga kerap membuat heran jemaah yang baru shalat di sini. Tak hanya indah, masjid ini juga memiliki beberapa tempat favorit yang selalu "diburu" para jemaah. Tempat-tempat favorit itu antara lain : Raudhah dan Makam Rasullulah.<br /><br />Makam Rasullulah terletak di dalam Masjid, tepatnya disebelah kiri mimbar, di bawah kubah hijau (green dome). Makam ini dikelilingi dinding dengan pintu berlapis emas. Nah, para askar selalu berjaga-jaga di depan pintu. Selain Makam Rasullulah, dalam ruangan ini terdapat pula dua makam Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar Shiddiq dan Umar bin Khattab.<br /><br />Memang, Ziarah ke makam Rasullulah tidak termasuk Rukun Ibadah Haji. Hanya saja, sayang sekali kalau kita sudah berada di Makkah, namun tidak menyempatkan diri datang ke Masjid Nabawi di Madinah, lalu berziarah ke makam Rasullulah.<br /><br />Nah, tak jauh dari makam Rasullulah terdapat Raudhah. Raudhah artinya Taman. Disitulah dulu Nabi biasa membacakan wahyu dan mengajarkan Islam di depan para sahabat dekatnya. Mengingat besarnya makna tempat ini, Nabi pernah bersabda : " Antara kamarku dan Mimbarku terletak satu bagian dari taman surga."<br /><br />Memahami sabda tersebut, sejumlah ulama menyakini, Raudhah adalah benar-benar sebagian dari taman surga yang ada di dunia ini. Ketika hari kiamat tiba, menurut para ulama itutempat ini akan dipindahkan oleh Allah ke Surga. Diyakini pula, Raudhah merupakan tempat yang sangat Mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Mengingat hal ini, tidak mengherankan jika kini umat Islam dari seluruh penjuru dunia berebut untuk menikmati bagian dari taman surga itu. Akibatnya, tempat ini selalu penuh sesak.<br /><br />Sumber :<br />Majalah Haji Indonesia 1428 H, Republika - Departemen Agama RI<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-16855049835248965722009-06-13T22:07:00.005+08:002009-08-31T06:52:05.169+08:00Menuju Arafah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ8ljT1bTqFa7A9UpK4_XKhwPWwCjfKUClduLY2PZ8De-jX8ww5g_KHxLvjlu41-3qh0PDs5q-sVescHsxeXf-L4WXtWD9mR9TfTqpDrlhnrntYJSkkN1u6htKhergbcMjWB3YR1FYqgrU/s1600-h/blkearfhDSCN1881.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ8ljT1bTqFa7A9UpK4_XKhwPWwCjfKUClduLY2PZ8De-jX8ww5g_KHxLvjlu41-3qh0PDs5q-sVescHsxeXf-L4WXtWD9mR9TfTqpDrlhnrntYJSkkN1u6htKhergbcMjWB3YR1FYqgrU/s400/blkearfhDSCN1881.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375893385234726882" /></a><br />Derap langkah menuju Arafah mulai terasa sejak pagi usai sholat subuh tanggal 9 Dzulhijah. Mereka berbaur berjalan kaki menuju Arafah, tua muda, laki-laki perempuan, anak-anak juga kakek nenek. Suasana yang penuh semangat, bangga sekaligus haru begitu tampak dalam setiap langkah mereka termasuk Saya yang saat itu duduk di pelataran hotel kami di Aziziah. Sebuah perjalanan suci menuju puncak haji.<br /><span class="fullpost"><br />Saya sempat berfikir mengapa kami tidak ikut berjalan kaki, aturan haji Indonesia mengharuskan kita untuk menunggu bis-bis yang akan membawa jama'ah ke perkemahan di Arafah. Sungguh berbeda dan pastilah lebih nikmat jika berjalan kaki melintasi padang pasir menuju tanah Arafah. Jadwal keberangkatan yang selalu bergeser membuat kami tidak sabar, kapan kami diberangkatkan ? Akhirnya saat keberangkatan itu datang juga, saat itu waktu telah menunjukkan pukul 15.00 WAS ??? Rasa nikmat dan syukur selalu kami panjatkan selama dalam perjalanan dengan terus membaca talbiyah. Alhamdulillah Ya Allah akhirnya kami berangkat menuju Arafah memenuhi panggilanMU. Kami tiba di perkemahan menjelang Maghrib tanggal 9 Dzulhijah.<br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-90810711677625240232009-02-01T21:41:00.003+08:002009-06-13T23:02:52.247+08:006 Jam Saat di ArafahPadang Arafah menjadi tempat terpenting dari rangkaian Ibadah Haji. Tidak sah haji seseorang jika tidak melaksanakan wukuf di Arafah. Tidak terkecuali mereka yang sakit. Pihak rumah sakit akan sangat perhatian untuk mengantar pasien ke Arafah dengan menggunakan ambulan.<br /><br />Saat tegaknya Matahari tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbenamnya matahari adalah waktu Arafah yang telah ditetapkan, diawali dengan sholat dzuhur dan dilanjutkan dengan khotbah arafah dan dzikir serta doa hingga terbenamnya Matahari. Saat itu seluruh jema'ah haji berkumpul dan bermunajat kepada Allah SWT.<br /><br />Manfaatkan waktu 6 jam di Padang Arafah dengan maksimal. Jangan lewatkan kesempatan yang hanya beberapa jam ini untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta. 6 jam terpenting dalam hidup kita.sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-43057612673903057702009-01-23T23:35:00.011+08:002009-01-24T00:52:33.510+08:00Pasar Seng<div style="text-align: justify;">Pasar Seng boleh jadi menjadi trade mark tersendiri bagi setiap jama'ah haji baik saat akan berangkat ataupun pulang dari Tanah Suci. Pasar Seng menjadi penggalan cerita yang seru dan menjadi pelengkap perjalan Suci ini. Tidak sedikit yang bilang .... jangan lupa belanja ke Pasar Seng karena disana seakan berbelanja di Tanah Air. Suasana pasar yang sangat mirip dengan suasana pasar tradisional di Indonesia yang menyediakan berbagai macam kebutuhan dan Souvenir termasuk sayur-sayuran dan tidak terlihat penjual ikan dan daging. Cukup banyak yang berjualan pakaian, sajadah dan perlengkapan sholat lainnya termasuk jam tangan dan peralatan elektronik lainnya. Lokasi pasar seng berdampingan dengan Masjidil Haram, keluar dari Pe Sa'i an maka sampailah kita di lokasi Pasar Seng.</div><br /><span class="fullpost"><br /><div style="text-align: justify;">Saat ini Pasar Seng tinggal kenangan karena perluasan Masjidil Haram. Jema'ah Haji tahun 2007 adalah Jema'ah Haji terakhir yang menikmati uniknya belanja di Pasar Seng. Sebuah kenangan indah saat berdesak-desakan dan saling tawar. Tidak ada lagi riuh suara .... hamsah real ..... hamsah real ..... haji-haji ... murah ... murah, haji Indonesia baik baik. Siti rahma ..... ini barang bagus .... murah ...... boleh pilih. Mereka sangat senang melayani Jema'ah Indonesia dan memang saat Saya berada disana (2007) cukup banyak ditemui Jema'ah Haji Indonesia di Pasar Seng.<br /><br />Jika Saya tahu Pasar Seng akan digusur pastilah Saya akan photo sebanyak mungkin dari berbagai sudut. Saya hanya punya 2 photo Pasar Seng (2007) sebelum digusur dan beberapa photo setelah rata dengan tanah yang Saya peroleh dari rekan Saya H. M. Adriyanto yang berangkat tahun 2008, beliau juga menulis blog <a href="http://haji-2008.blogspot.com/">Catatan Perjalanan haji 2008</a>.</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhAjz82Dll5eKSlpmrWUkd7Jqtin-r2GAoWBWlg1rlDHbJCtzTcEd69M0sagpl6qdA9HUnAYsiMeN_yWFoHUGPMQnkNy7k4WlVnnKLejuJM1DYHdJjJhBbZRAfoXAaMxmk0NgeHA-Xb7n/s1600-h/DSCN2104.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhAjz82Dll5eKSlpmrWUkd7Jqtin-r2GAoWBWlg1rlDHbJCtzTcEd69M0sagpl6qdA9HUnAYsiMeN_yWFoHUGPMQnkNy7k4WlVnnKLejuJM1DYHdJjJhBbZRAfoXAaMxmk0NgeHA-Xb7n/s400/DSCN2104.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523116771348354" border="0" /></a>Salah satu sudut Pasar Seng sebelum dibongkar/digusur<br />(Desember 2007)</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjztV7TPw4UieX3JyjQSNqPYh5A-wCslHIiFCmYuYTeWUpu0iSQlP9xIS4vh2H4Xl98cr-ycZTdHT_jLi1w37GcCKrweYg2ptDYTEwoZ2NBoo8pgjPFwlJeBd4KsD-owTHTPaJQP8_0ANnJ/s1600-h/DSCN2105.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjztV7TPw4UieX3JyjQSNqPYh5A-wCslHIiFCmYuYTeWUpu0iSQlP9xIS4vh2H4Xl98cr-ycZTdHT_jLi1w37GcCKrweYg2ptDYTEwoZ2NBoo8pgjPFwlJeBd4KsD-owTHTPaJQP8_0ANnJ/s400/DSCN2105.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523128554941266" border="0" /></a>Salah satu rumah makan Pakistan di dalam Pasar Seng<br />(Desember 2007)</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJEFjTJH424yCQNSJQiv3V1TVD-qZpmlw7W5ypTWaz6cwBm2ie2g9Dn7kItQPCr15x9S7Eaxnd57fiAg7SdsmV9bf3BX2K9u88DGJfteCG6SxGwX5fkPRfMIyKb-6o6X0E5rkbWOmNVhkR/s1600-h/IMG_0427.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJEFjTJH424yCQNSJQiv3V1TVD-qZpmlw7W5ypTWaz6cwBm2ie2g9Dn7kItQPCr15x9S7Eaxnd57fiAg7SdsmV9bf3BX2K9u88DGJfteCG6SxGwX5fkPRfMIyKb-6o6X0E5rkbWOmNVhkR/s400/IMG_0427.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523130356218610" border="0" /></a>Lokasi : Keluar dari pintu Pe Sai' an Marwa<br />(Desember 2008)</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrQwTAgomke0XNMQ2JXdjbpYSRcltQiWRrFgEVJXTu5einB2O3sgnf4fgm9NHxmuqle512a7AzGY6X2n0IUElq_X2d_sSmnoLhyJI8FhGdSMu4beqsGwNo_Iv5xep2KjrH79ovZH3Pv2Gq/s1600-h/IMG_0428.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrQwTAgomke0XNMQ2JXdjbpYSRcltQiWRrFgEVJXTu5einB2O3sgnf4fgm9NHxmuqle512a7AzGY6X2n0IUElq_X2d_sSmnoLhyJI8FhGdSMu4beqsGwNo_Iv5xep2KjrH79ovZH3Pv2Gq/s400/IMG_0428.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523661093649970" border="0" /></a>Lokasi keluar Pe Sai' an, sebelumnya Lokasi Pasar Seng berhadapan dengan pintu keluar Pe Sai' an (Marwa)</span><br /></div><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yZKGlPHpOS3Ji5Wp8nblgPTw3WuPcLVKBbg9ES3khAShvXaTlu7FYSM8VyLDEOqefnRHenzmGWsYHEKDbteKgjFam3XOKfPz7thK6nHZBMGB5d-6H9PFMc6AAzzV7FlXRi6WJ0DYVpOK/s1600-h/IMG_0431.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5yZKGlPHpOS3Ji5Wp8nblgPTw3WuPcLVKBbg9ES3khAShvXaTlu7FYSM8VyLDEOqefnRHenzmGWsYHEKDbteKgjFam3XOKfPz7thK6nHZBMGB5d-6H9PFMc6AAzzV7FlXRi6WJ0DYVpOK/s400/IMG_0431.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523670129776866" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhiVcmnajwqDWNiK3GNBEoEJCGeHXEMxlSXpnySzdqh7UhY5B46Sp-T4COJBu7hTG4c0fywUAYMIHo-2YXMx0aJTPDfEEBJZRvfiuol6knE6cSxxJijxni_w2Fvgbds23ooZVnN-CDOJhe/s1600-h/IMG_0421.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhiVcmnajwqDWNiK3GNBEoEJCGeHXEMxlSXpnySzdqh7UhY5B46Sp-T4COJBu7hTG4c0fywUAYMIHo-2YXMx0aJTPDfEEBJZRvfiuol6knE6cSxxJijxni_w2Fvgbds23ooZVnN-CDOJhe/s400/IMG_0421.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523125397928386" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6mCNJVxuWDuHi4ASQdRqr5DRWDi0JNJFe2Ebvk22P9bQfWK9GS2yXjk3qI9slEQXK1OlTZtw_RSPukOtwf6zP9Xfc-TUOQqG5HKH8PFR2sWVmdXQK-xXntnhgoIJaPMz5qwC8BCIU3x8I/s1600-h/IMG_0416.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6mCNJVxuWDuHi4ASQdRqr5DRWDi0JNJFe2Ebvk22P9bQfWK9GS2yXjk3qI9slEQXK1OlTZtw_RSPukOtwf6zP9Xfc-TUOQqG5HKH8PFR2sWVmdXQK-xXntnhgoIJaPMz5qwC8BCIU3x8I/s400/IMG_0416.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5294523126811955458" border="0" /></a>Sisi kanan sebelumnya adalah lokasi Pasar Seng, saat ini sudah rata dan siap untuk pelebaran halaman Masjidil Haram<br /></div><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-85074281138281183252008-11-20T08:04:00.006+08:002008-11-22T21:46:58.734+08:00Tiga Hari Menjelang ARMINA<div style="text-align: justify;">Tiga hari menjelang ARMINA (Arafah Mina) berarti tanggal 4 Dzul Hijjah seluruh armada bis sudah ditarik dari Mekkah dan dikumpulkan di Arafah. Bis-bis ini akan diatur lagi di Arafah untuk keperluan transportasi saat pelaksanaan Haji pada tanggal 8 hingga 13 Dzul Hijjah. Dengan demikian selama 3 hari menjelang hari Armina para jama'ah tidak lagi dapat menggunakan transportasi Bis Gratis dari pemondokan ke Masjidil Haram demikian pula sebaliknya. Tidak sedikit para jama'ah yang berjalan kaki atau naik taxi untuk menuju Masjidil Haram. Jika naik taxi dari Aziziah taripnya 10 real/orang, kalau dari tempat lain penulis tidak mengetahuinya dengan pasti tetapi menurut informasi rata-rata para sopir taxi mematok tarip 10 real/orang.<br /><br />Klik Read More untuk melihat dokumentasinya.<br /><span class="fullpost"><br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3RkPy4oHcViWs6m7oFqup-gQalvZ2OxDFy7y9Gd8DqaVIhUf6XLVVhKdCDEobcQTSPocQsqBdQ1apZBd8dylO7rU1AdLSfxT_dODF7Q50gtgXLFrsA4sPohHtmfHcMqGE_64V14J8oi0u/s1600-h/DSCN1749.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3RkPy4oHcViWs6m7oFqup-gQalvZ2OxDFy7y9Gd8DqaVIhUf6XLVVhKdCDEobcQTSPocQsqBdQ1apZBd8dylO7rU1AdLSfxT_dODF7Q50gtgXLFrsA4sPohHtmfHcMqGE_64V14J8oi0u/s400/DSCN1749.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271469346289915858" border="0" /></a>Para Jama'ah antri menunggu Bis untuk menuju Masjidil Haram. Suasana seperti ini terjadi hampir setiap waktu hingga 3 hari menjelang hari Armina, antrian semakin padat saat mendekati waktu sholat fardlu. Lokasi : Aziziah<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLReA0-_8SO4maoyGnWOWa2C9T1UrGuYGo4RLcYaVG-Vw5j9yVr3f06SKcYjgH2kLHruKzMylTwE4WpH_uB6KaHlfMlqIxMluJveW4TAZ3hnImy6ymWYoliejsCdA_1cDMiUeTuOensJT7/s1600-h/3hari+1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLReA0-_8SO4maoyGnWOWa2C9T1UrGuYGo4RLcYaVG-Vw5j9yVr3f06SKcYjgH2kLHruKzMylTwE4WpH_uB6KaHlfMlqIxMluJveW4TAZ3hnImy6ymWYoliejsCdA_1cDMiUeTuOensJT7/s400/3hari+1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465115354071602" border="0" /></a>Suasana H-3 di terminal Bis Aziziah. Sepi dan tidak ada transportasi Bis menuju Masjidil Haram karena seluruh Bis ditarik ke Arafah untuk persiapan Puncak Haji.<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXo7TipOkiVdq44mDYVUzODb7GLSEuWmKSAynMdJW9ziVZOzUo7grK6AutXs7V4aTkTvrPiiQHxmkAG2vkY1ux_sJFo1jdBQo9rWVnrNh8Nq87rh9AKk4qoD4NVX78gmrJilJeu0v373U/s1600-h/3+hari+2.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEXo7TipOkiVdq44mDYVUzODb7GLSEuWmKSAynMdJW9ziVZOzUo7grK6AutXs7V4aTkTvrPiiQHxmkAG2vkY1ux_sJFo1jdBQo9rWVnrNh8Nq87rh9AKk4qoD4NVX78gmrJilJeu0v373U/s400/3+hari+2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465113205559442" border="0" /></a>Tidak sedikit para jama'ah yang sudah memulai perjalanan (H-3) menuju Arafah dengan berjalan kaki dari Mekkah. Sebagian besar jama'ah menunggu angkutan Bis untuk menuju Arafah. Lokasi : Terowongan Aziziah.<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDDd5IF8hn_O11XhQ8KRjep3k-wmgpK9RtKGPLZfKBbg_QKSh1ai68O2jfvj0hcj_UYSQBc2elDk8TEaktS5aramdc0cBi1lB2eRKQe0akaet3ZSn_dfnfrq5ypgpFGEPFy3AVfCh5Fd0e/s1600-h/3hari+10.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDDd5IF8hn_O11XhQ8KRjep3k-wmgpK9RtKGPLZfKBbg_QKSh1ai68O2jfvj0hcj_UYSQBc2elDk8TEaktS5aramdc0cBi1lB2eRKQe0akaet3ZSn_dfnfrq5ypgpFGEPFy3AVfCh5Fd0e/s400/3hari+10.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465926873034866" border="0" /></a>Suasana Perjalanan menuju Arafah dilihat dari Pemondokan di Aziziah. Berikut saat para jama'ah saat istirahat sejenak di Aziziah untuk sarapan pagi sebelum melanjutkan perjalanan (jalan kaki) menuju Arafah.<br /></div><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHjoeS65_GGiwCoH3V9oPiWeAH2WK8W5OOElceb2zUAUHrNYXWeWF6pOkpN2s5lX9UQqkjBQEpa4SCJew3hLdRzNeL5HgX9Ttm1z0f8rMYBGVGCLTCjcoXAMhX7Uy9apMrCgFe14IdQre/s1600-h/3hari+8.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrHjoeS65_GGiwCoH3V9oPiWeAH2WK8W5OOElceb2zUAUHrNYXWeWF6pOkpN2s5lX9UQqkjBQEpa4SCJew3hLdRzNeL5HgX9Ttm1z0f8rMYBGVGCLTCjcoXAMhX7Uy9apMrCgFe14IdQre/s400/3hari+8.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465925096989058" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-EY3XCLFb8v2m6NeD7LTJv11CF0UcU_ElKLzG6mI1MRjrZtvmxuVxSsQzj17rF7Brgg7w8DGJ7ZfDBtBJO8K1qxnLAOi9iIMpTU33Lfqce6CM9MDOZm9epBgW2GVlbgKDOdER7zQLD7V/s1600-h/3hari+9.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-EY3XCLFb8v2m6NeD7LTJv11CF0UcU_ElKLzG6mI1MRjrZtvmxuVxSsQzj17rF7Brgg7w8DGJ7ZfDBtBJO8K1qxnLAOi9iIMpTU33Lfqce6CM9MDOZm9epBgW2GVlbgKDOdER7zQLD7V/s400/3hari+9.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465924253756498" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaZ78jq5-fr4UjtOLnljoa1gmqkOcHo1Hw2H3v9ToZvJzn_2Kg9nJXaUir5QqDGJx3hdGPQu8Rt9UJzYHo213xCCAl6lcjlWsbEpqyBtia9fTXbnIOkJyHP6zO9jCMa3y8SdoEBzjhysXo/s1600-h/3hari+7.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaZ78jq5-fr4UjtOLnljoa1gmqkOcHo1Hw2H3v9ToZvJzn_2Kg9nJXaUir5QqDGJx3hdGPQu8Rt9UJzYHo213xCCAl6lcjlWsbEpqyBtia9fTXbnIOkJyHP6zO9jCMa3y8SdoEBzjhysXo/s400/3hari+7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465920369808450" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5cUmU3KGRpDmHpQX1OA_K4DEirbhwjK46LbKEzDet_Hvc_OPazP4uYI5Ih3Ux1zmwVy0PXV7QUDPkzyDmBrzmJg7ZiMKiu2JOD4WOpEQlKJZOvLfw_upsNPuTCc42zyyAunLs_k-cgzx/s1600-h/3hari+6.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5cUmU3KGRpDmHpQX1OA_K4DEirbhwjK46LbKEzDet_Hvc_OPazP4uYI5Ih3Ux1zmwVy0PXV7QUDPkzyDmBrzmJg7ZiMKiu2JOD4WOpEQlKJZOvLfw_upsNPuTCc42zyyAunLs_k-cgzx/s400/3hari+6.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465919005520930" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixbvFIdSPJEX03PXxR4PY_HPAviODJnXKZPnxoXovvTZ8emYHzzJbUMe_GgX-bjNFw2PO_XtTdrIMzBs-1s1D_fCjY1Zs8mHXfmc9vFfgE6Pl5L955og83VLIN04KnzsnjiJA7VfmEy_vU/s1600-h/3hari+5.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixbvFIdSPJEX03PXxR4PY_HPAviODJnXKZPnxoXovvTZ8emYHzzJbUMe_GgX-bjNFw2PO_XtTdrIMzBs-1s1D_fCjY1Zs8mHXfmc9vFfgE6Pl5L955og83VLIN04KnzsnjiJA7VfmEy_vU/s400/3hari+5.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465123395728194" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5l9czXS3FLV2_2WJ64TtoakcQ3uYHvuiYgjE8asT-1xGoQgwaDBGUe97ip7zRmI45dsA0Y1HaSfK-NntJVTm5nNRWbQjb4F6h-AyL7Gg3nEFZspIZVmQC0CwPAmuFsTJU-dYF5NETa-af/s1600-h/3hari+4.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5l9czXS3FLV2_2WJ64TtoakcQ3uYHvuiYgjE8asT-1xGoQgwaDBGUe97ip7zRmI45dsA0Y1HaSfK-NntJVTm5nNRWbQjb4F6h-AyL7Gg3nEFZspIZVmQC0CwPAmuFsTJU-dYF5NETa-af/s400/3hari+4.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465120472407314" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrJvLRMWFNEkzzdliP7YHpeAkyts_zvf7gh8mzAz6Du8rgq2Py4W1qnfo8mInnpMHocQbbK6MdzmLiM1GY-YWMzKKbsS5CQGAN2ZYH1twGq-lQ6nmMew8fA3uit2dR2V6xKMsbbSXs-EWH/s1600-h/3hari+3.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrJvLRMWFNEkzzdliP7YHpeAkyts_zvf7gh8mzAz6Du8rgq2Py4W1qnfo8mInnpMHocQbbK6MdzmLiM1GY-YWMzKKbsS5CQGAN2ZYH1twGq-lQ6nmMew8fA3uit2dR2V6xKMsbbSXs-EWH/s400/3hari+3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271465119276184530" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0clO7ciNsnliEQ38w8m49P3XZqCWyrE7a5r5tAplTUv5DEtHVeZPqtL_7HFBmLefEUVBs0Ovs3XaxVegq-pa8CZps-AxrlEboz1-saYhNvHjDg3IwFEr5kNIQLfgoh0yITyLcmjOMUGUY/s1600-h/3hari+11.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0clO7ciNsnliEQ38w8m49P3XZqCWyrE7a5r5tAplTUv5DEtHVeZPqtL_7HFBmLefEUVBs0Ovs3XaxVegq-pa8CZps-AxrlEboz1-saYhNvHjDg3IwFEr5kNIQLfgoh0yITyLcmjOMUGUY/s400/3hari+11.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5271466147419297346" border="0" /></a>Persiapan Menuju Arafah, menunggu Bis angkutan.<br /></div><br /></span></div>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-81285177215965436162008-11-19T22:39:00.005+08:002008-11-19T23:07:36.394+08:00Urutan Ibadah Haji<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fXfbVdcLjVFyDVQ5BnGU5yoh2DjH94v83IQQiWwijpefJIxnig1NCYlyjUzxupmF0afpYi7TSrbmfwG1BV4H9vTlyCUF-fPSB_NL5Rb5BbTlZQQLbdCQeJITC71hNq2PnDox3P_TX60n/s1600-h/urutan+haji+1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3fXfbVdcLjVFyDVQ5BnGU5yoh2DjH94v83IQQiWwijpefJIxnig1NCYlyjUzxupmF0afpYi7TSrbmfwG1BV4H9vTlyCUF-fPSB_NL5Rb5BbTlZQQLbdCQeJITC71hNq2PnDox3P_TX60n/s400/urutan+haji+1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270380186619101634" border="0" /></a><br />Klik read more untuk urutan ibadah Haji selanjutnya <br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVXdgjGgwE0G1CM9Z-QQLFRrLS6v3pVv6JSIvsp2HHGDOyhuSZ2zlhcJ3icIUNWdtct8C0ioFtbHGYtrDXFNJSg0pIccx5aAD9jzcW8nIPGAJQIWdxhFolGVWb1Y7lURy3b1Mz4FEn-Xy_/s1600-h/urutan+haji+2.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVXdgjGgwE0G1CM9Z-QQLFRrLS6v3pVv6JSIvsp2HHGDOyhuSZ2zlhcJ3icIUNWdtct8C0ioFtbHGYtrDXFNJSg0pIccx5aAD9jzcW8nIPGAJQIWdxhFolGVWb1Y7lURy3b1Mz4FEn-Xy_/s400/urutan+haji+2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270380188918815602" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi730ojBynYkaqMaHTXN4eQh6Agt3qsWQEcegWNdwt5flqc8kLxvM02zEWq-18hp-OJKthNNPzM2dEYSPyppiWTEkne8HXIwXz5kXvLvRVyXdMmLiW9OamwA7AE_4w3wOM0EbNphhPPaDwb/s1600-h/urutan+haji+3.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi730ojBynYkaqMaHTXN4eQh6Agt3qsWQEcegWNdwt5flqc8kLxvM02zEWq-18hp-OJKthNNPzM2dEYSPyppiWTEkne8HXIwXz5kXvLvRVyXdMmLiW9OamwA7AE_4w3wOM0EbNphhPPaDwb/s400/urutan+haji+3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270380189794796162" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii4tt6y7GPjynmy8trAjyRdPnDoGs8S4sjhIlNei4NIBIW86xy3o_sBODE_q0AiVb37DJ9XjKRgPZKtzDuBV1sl0DqJzTaoAIZUtTRDf5tsC2hWp98Wckm6Ia_uGkec8OGV7Lx06V8l6Y-/s1600-h/urutan+haji+4.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii4tt6y7GPjynmy8trAjyRdPnDoGs8S4sjhIlNei4NIBIW86xy3o_sBODE_q0AiVb37DJ9XjKRgPZKtzDuBV1sl0DqJzTaoAIZUtTRDf5tsC2hWp98Wckm6Ia_uGkec8OGV7Lx06V8l6Y-/s400/urutan+haji+4.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379730708447250" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8UXOsmsT718ucZTGV7raMRYkysFmhhe_a4M9KxIMt_GsHLozJsECN-p4jW02QujcE816-Wj00G3nQ_xL1LEH6KNmllk_SncVRh6lT_1meL-34bHyukvVnR4EZpX-mD-aKqHz7Pi_Hq6l/s1600-h/urutan+haji+5.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS8UXOsmsT718ucZTGV7raMRYkysFmhhe_a4M9KxIMt_GsHLozJsECN-p4jW02QujcE816-Wj00G3nQ_xL1LEH6KNmllk_SncVRh6lT_1meL-34bHyukvVnR4EZpX-mD-aKqHz7Pi_Hq6l/s400/urutan+haji+5.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379712395959394" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_DVoqMa2LuDjAJNun3KEctw25OpKHtbLBXfuOmqQnmk5k0eOH3ZRo1pT2MyRrlITsfMP9963vNVjfO8DdyHbFdf-AtspcECUzFWMgsJAX6tyMGKB_XeaJ6yrDuCZiU4OOSDHeAXfundEq/s1600-h/urutan+haji+6.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_DVoqMa2LuDjAJNun3KEctw25OpKHtbLBXfuOmqQnmk5k0eOH3ZRo1pT2MyRrlITsfMP9963vNVjfO8DdyHbFdf-AtspcECUzFWMgsJAX6tyMGKB_XeaJ6yrDuCZiU4OOSDHeAXfundEq/s400/urutan+haji+6.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379707067805570" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRx9bImD9vn50V6fNK77Jj9qhHt16Nmg3bilW0z8-9kTa7p3CufqRoqpTL-kgo9z-JphcpMwsltb6BlbOxcROY8MmjlMtzKGXmKdilsP3gkoV0tRY-imsbn4EATBwL-LuvJIqvx0whpcA/s1600-h/urutan+haji+8.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheRx9bImD9vn50V6fNK77Jj9qhHt16Nmg3bilW0z8-9kTa7p3CufqRoqpTL-kgo9z-JphcpMwsltb6BlbOxcROY8MmjlMtzKGXmKdilsP3gkoV0tRY-imsbn4EATBwL-LuvJIqvx0whpcA/s400/urutan+haji+8.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379701889370706" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSviYajtgAr52hJ6zS1kSrC-HzjrjdY0ckpS9TQI1C0rsOOeJhuLQacTMEff7BuUMexxT2hsEVVIa85zCUP1uZYRHfW5ggdXf0QweKPqXircjZCkwV1gwWzd6Usk7FktFCfK-6zZ5PwLcM/s1600-h/urutan+haji+7.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSviYajtgAr52hJ6zS1kSrC-HzjrjdY0ckpS9TQI1C0rsOOeJhuLQacTMEff7BuUMexxT2hsEVVIa85zCUP1uZYRHfW5ggdXf0QweKPqXircjZCkwV1gwWzd6Usk7FktFCfK-6zZ5PwLcM/s400/urutan+haji+7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379704516885202" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiF_v0y21laWUCh5qjRfSV8rhA9ksuzfM4aND5BTIEExiVnQvIgDJeP5D-YDt5ZJryGn3rTw0hoRR0cBtLgARhN505Xg_WjzT4r65alVRB7LvVSu6sIwWZF9eiiqtleXiC-EhwVOOrbBIW/s1600-h/urutan+haji+9.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiF_v0y21laWUCh5qjRfSV8rhA9ksuzfM4aND5BTIEExiVnQvIgDJeP5D-YDt5ZJryGn3rTw0hoRR0cBtLgARhN505Xg_WjzT4r65alVRB7LvVSu6sIwWZF9eiiqtleXiC-EhwVOOrbBIW/s400/urutan+haji+9.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379075777456498" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh07NX_Kl-G-Vjk821hz7i8kEAYqLaDjK_4b9dfhymSsP4UDhlUxhFv0NF0O3glq1AQyXjbqFC_A9Ou5wAhSft3qlH2ckyQawmtJaW5Q0kNsN2bc6kg0HIA45rU-bP7-e7QyXKgbhUndWVD/s1600-h/urutan+haji+10.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh07NX_Kl-G-Vjk821hz7i8kEAYqLaDjK_4b9dfhymSsP4UDhlUxhFv0NF0O3glq1AQyXjbqFC_A9Ou5wAhSft3qlH2ckyQawmtJaW5Q0kNsN2bc6kg0HIA45rU-bP7-e7QyXKgbhUndWVD/s400/urutan+haji+10.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379072448451362" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzLbVxNtpb2mi79-sfWnpYPw9aP-_zuZHXH7G3bNB4ftJ3n6ZvFfd_3V4xo4y77-IO4DksdKTuvyZihvQmacqS4bKOI81lCgzbKKJE2G7y-vse0or9aiMXXtdvFJQMu6VwDvxA3bXj68yh/s1600-h/urutan+haji+11.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzLbVxNtpb2mi79-sfWnpYPw9aP-_zuZHXH7G3bNB4ftJ3n6ZvFfd_3V4xo4y77-IO4DksdKTuvyZihvQmacqS4bKOI81lCgzbKKJE2G7y-vse0or9aiMXXtdvFJQMu6VwDvxA3bXj68yh/s400/urutan+haji+11.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379073061973474" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphm_dv64r0RS_MTwQyeKHKJ3957mUXY97XY7z4L6Bb544v4wZWSpfNQHvUXuAAiKD3PseTSCdz6_EnzVIi_p_5VfOVD7SIfa5Q5A54x5yMGvuMxy66U1d4J0asLzPvZkuC0Tf8gfgPAN7/s1600-h/urutan+haji+12.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgphm_dv64r0RS_MTwQyeKHKJ3957mUXY97XY7z4L6Bb544v4wZWSpfNQHvUXuAAiKD3PseTSCdz6_EnzVIi_p_5VfOVD7SIfa5Q5A54x5yMGvuMxy66U1d4J0asLzPvZkuC0Tf8gfgPAN7/s400/urutan+haji+12.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379012907808482" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB18Q1euWhgnb5I1bsmggeG5nusLbj3FaIvW1oogfSw3kpWcJnz0EReo92si4aEoiLrHGO1ZIXAh1sg4zkDJEwoi7MyS1zDd6yB-XXdz4Pq3E6O9flVUy4iQ1Z0_idGeF1SiQNhoxHYq_7/s1600-h/urutan+haji+13.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB18Q1euWhgnb5I1bsmggeG5nusLbj3FaIvW1oogfSw3kpWcJnz0EReo92si4aEoiLrHGO1ZIXAh1sg4zkDJEwoi7MyS1zDd6yB-XXdz4Pq3E6O9flVUy4iQ1Z0_idGeF1SiQNhoxHYq_7/s400/urutan+haji+13.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270379012107161442" border="0" /></a><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-10683210307634196342008-11-09T21:38:00.006+08:002008-11-19T23:11:16.887+08:00Urutan Umroh Haji<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh_VrYxXzFoFNrIGT7cNnmX0qZQlNchR92DHrFHcLjEQggt6-BCY_8YtWtcscczYgP5N2ukiMaGXDLGE9YwF_383B5lKs9NlttA5AUWji2yP5bHxBkdr85TImWVRMbKOcJ_27ts4wQ7Rzb/s1600-h/umroh1.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh_VrYxXzFoFNrIGT7cNnmX0qZQlNchR92DHrFHcLjEQggt6-BCY_8YtWtcscczYgP5N2ukiMaGXDLGE9YwF_383B5lKs9NlttA5AUWji2yP5bHxBkdr85TImWVRMbKOcJ_27ts4wQ7Rzb/s400/umroh1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266662742697592898" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicBTt7czAJ_v1P8ppA3prL-yhDh1QMtReQnZl313pJQvp3RS-bdsoTHsXTb5kC-iE9U9vSmk8GT5vnpYM_ZdessJUaKJOMCjeFA5-ctCn4cg-KIhbkUtpaYhujGyccZ01munsAkPBvH4Hq/s1600-h/umroh2.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicBTt7czAJ_v1P8ppA3prL-yhDh1QMtReQnZl313pJQvp3RS-bdsoTHsXTb5kC-iE9U9vSmk8GT5vnpYM_ZdessJUaKJOMCjeFA5-ctCn4cg-KIhbkUtpaYhujGyccZ01munsAkPBvH4Hq/s400/umroh2.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266662740200292450" border="0" /></a><br />Klik Read More untuk urutan selanjutnya<br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE-TMFksDTKs8zCueEEq7BbF6WIkCH2km2773YW37BQIAnl7wckj3y4VQvhau3OL8bygdeGZqiQXMH61Bswtvj5YtlnohzIbNZd0xR2Fps-mDOPbpPabodUghOHRZRbN3CRs2CM-gzW2mT/s1600-h/umroh3.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE-TMFksDTKs8zCueEEq7BbF6WIkCH2km2773YW37BQIAnl7wckj3y4VQvhau3OL8bygdeGZqiQXMH61Bswtvj5YtlnohzIbNZd0xR2Fps-mDOPbpPabodUghOHRZRbN3CRs2CM-gzW2mT/s400/umroh3.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266661260254888066" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi46GGbk9EJou2jQyxzstAerUgwDTsmTlEZSbJtfd8ryjtScdPHrycZlL6I6kvVlPrd-AE6mo2l7fbnAxX5AUNn_oMXBbv-kHSkWcXYXCHR8SEfWKprg2o9vlZyQz_cPvDUv-76FqKwA0Dl/s1600-h/umroh4.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi46GGbk9EJou2jQyxzstAerUgwDTsmTlEZSbJtfd8ryjtScdPHrycZlL6I6kvVlPrd-AE6mo2l7fbnAxX5AUNn_oMXBbv-kHSkWcXYXCHR8SEfWKprg2o9vlZyQz_cPvDUv-76FqKwA0Dl/s400/umroh4.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266661261569563538" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCT5ptQh2HxWswFXbnRM5gvPVN9S0qOZ9ahfig4aAzxY33QdR7NGYGzmvg7oQB4JDZPu-8v1B5cwPkBoXsGzi5LCs0V2boi_wQro6L7r0Iq64r2G4VW8rWwuXmL-LAsMgVpZkiRXbm-QE6/s1600-h/umroh5.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCT5ptQh2HxWswFXbnRM5gvPVN9S0qOZ9ahfig4aAzxY33QdR7NGYGzmvg7oQB4JDZPu-8v1B5cwPkBoXsGzi5LCs0V2boi_wQro6L7r0Iq64r2G4VW8rWwuXmL-LAsMgVpZkiRXbm-QE6/s400/umroh5.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266661258010140514" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_yydSW2nq2SAB_mdETQ3KEYeGUhbTmE0S61EdJ9TGeRMSHi5pvIW1kH5W-H6Fq91PnwD3IT9qd7tywOTIa2KgpWjY21xUum1IpUe5dluwyQRqjCFw2a0qK0q4T6oXgEgVx7BOwzKK59oN/s1600-h/umroh6.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_yydSW2nq2SAB_mdETQ3KEYeGUhbTmE0S61EdJ9TGeRMSHi5pvIW1kH5W-H6Fq91PnwD3IT9qd7tywOTIa2KgpWjY21xUum1IpUe5dluwyQRqjCFw2a0qK0q4T6oXgEgVx7BOwzKK59oN/s400/umroh6.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266661252948118898" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzH5NinichryPS0Dhltf_Z5hQyubvLDGxDe23McMBiOmatRQZYhAUhhWiZeKKvLSLKRsgp2SODCt68qBB_qo1B2iThwmI5FTvHsDmzwOIFeP8yrFdafGBDMPi8o8iJXZk0NC42S3-JHXkg/s1600-h/umroh7.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzH5NinichryPS0Dhltf_Z5hQyubvLDGxDe23McMBiOmatRQZYhAUhhWiZeKKvLSLKRsgp2SODCt68qBB_qo1B2iThwmI5FTvHsDmzwOIFeP8yrFdafGBDMPi8o8iJXZk0NC42S3-JHXkg/s400/umroh7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266661247328254354" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7k0yxk30q2pg5DpEnZ6KPX1igkxNmDuEpw4cM457KCxBRK3fW-VQIQQZNpXq5uflNi0tP_s81ELn5tGoRCZpe2KlPU8QbKShwDwvvQ7K_dLLhTdGrgw0U_LP1RH-_X2VsdIr-sQxko9nj/s1600-h/umroh8.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7k0yxk30q2pg5DpEnZ6KPX1igkxNmDuEpw4cM457KCxBRK3fW-VQIQQZNpXq5uflNi0tP_s81ELn5tGoRCZpe2KlPU8QbKShwDwvvQ7K_dLLhTdGrgw0U_LP1RH-_X2VsdIr-sQxko9nj/s400/umroh8.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266665537731846434" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMEMxVlVGlTXTSDvuS0vnFhIqskRjyVC6RdBj3JRKLrWMpV12xrvBJtA1_KtglYVc7rx7Ev0p0xSPB_NWu0yY9UAAY-w7SRCggCgYrGjhLZIKGjnpqXJilFlw8l9mcWTcHm5fsdFeOjv8v/s1600-h/umroh9.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMEMxVlVGlTXTSDvuS0vnFhIqskRjyVC6RdBj3JRKLrWMpV12xrvBJtA1_KtglYVc7rx7Ev0p0xSPB_NWu0yY9UAAY-w7SRCggCgYrGjhLZIKGjnpqXJilFlw8l9mcWTcHm5fsdFeOjv8v/s400/umroh9.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266665547124644338" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEkxa4s-RZAmUuGcO96bFe_rIHcIvZ8H-bVLtlcTeiLaRGjP5VLV7dZ2ZWxD_eFJz4l6DlWH58xEbnrqDzUGz7VzzG6TXlRdf5P_JImpU_TVEdB8crJq1_9uapS4C5CTiVsECe7rRGBejv/s1600-h/umroh10.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEkxa4s-RZAmUuGcO96bFe_rIHcIvZ8H-bVLtlcTeiLaRGjP5VLV7dZ2ZWxD_eFJz4l6DlWH58xEbnrqDzUGz7VzzG6TXlRdf5P_JImpU_TVEdB8crJq1_9uapS4C5CTiVsECe7rRGBejv/s400/umroh10.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266665554045647234" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFGUd1hb0xL02YhCC_Oku4wX8Jver92GZfAOmMSzU4_bpEQoyFuR1MLaQ-3A05UGVZvLp_nJqxhY4P1Cj8eBFFl_d8A_qZduUZPQEmj9M61quCmTkI6sTDMembPRTpCA4vSUzAmG13Hmed/s1600-h/umroh11.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFGUd1hb0xL02YhCC_Oku4wX8Jver92GZfAOmMSzU4_bpEQoyFuR1MLaQ-3A05UGVZvLp_nJqxhY4P1Cj8eBFFl_d8A_qZduUZPQEmj9M61quCmTkI6sTDMembPRTpCA4vSUzAmG13Hmed/s400/umroh11.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5266665561578633058" border="0" /></a><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-60915740686909408802008-11-04T07:34:00.005+08:002008-11-04T08:28:38.002+08:00Bandara King Abdul Aziz Jeddah<div style="text-align: justify;">Setelah menempuh penerbangan +/- 13 jam dari Balikpapan ke Jeddah para calon jama'ah haji tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Bandara ini merupakan salah satu Bandara dari beberapa bandara yang merupakan tempat tujuan pendaratan para Jama'ah Haji/Umroh sebelum menuju ke Madinah/Makkah. Setibanya di bandara ini petugas Bandara, petugas haji dan Beacukai setempat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan dan dokumen para jama'ah. Sebagaimana juga yang dilakukan di embarkasi.<br /><span class="fullpost"><br />Lebih kurang memakan waktu 4 jam mulai kedatangan hingga siap diberangkatkan menuju Madinah. Selama menunggu kita dapat melakukan berbagai aktifitas seperti beristirahat, sholat, ke kamar kecil, beli kartu perdana Mobili atau Al-Jawal untuk hand phone kita. Kartu Mobili sangat jauh lebih murah baik untuk terima maupun untuk telphone ke tanah air.<br /><br />Berikut adalah photo saat kami berada di Bandara King Abdul Azis Jeddah setelah pemeriksaan seluruh dokumen dan kami menuju ke ruang tunggu untuk siap menuju Madinah.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfMPO4STcQSS7NkVF9jjnGnzLvBjJC0B8nJySkaiearEkeaFVtG1ZEArUMjICjJOoY7bjdPqDixAkYWj3F9VHAjC-NMSDULEsrbQOErKxZTAhHa7-bntkYZeoT_fjVO5JcGJt9kr_HSjIh/s1600-h/DSCN1500.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfMPO4STcQSS7NkVF9jjnGnzLvBjJC0B8nJySkaiearEkeaFVtG1ZEArUMjICjJOoY7bjdPqDixAkYWj3F9VHAjC-NMSDULEsrbQOErKxZTAhHa7-bntkYZeoT_fjVO5JcGJt9kr_HSjIh/s400/DSCN1500.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5264586159538361170" border="0" /></a><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWf2hheE40pfA7IiDOwHBq8iVjC-KK8gZQftYu-TH5vfZgaw6EMyZrX4SWYFEzbLaplTmX91uetbx4hoQwCJkd2wC4WAry1ulpPmNrHP5wts3BIfAPl0QGyaaDDVhsZBpErij5O68i4214/s1600-h/DSCN1504.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWf2hheE40pfA7IiDOwHBq8iVjC-KK8gZQftYu-TH5vfZgaw6EMyZrX4SWYFEzbLaplTmX91uetbx4hoQwCJkd2wC4WAry1ulpPmNrHP5wts3BIfAPl0QGyaaDDVhsZBpErij5O68i4214/s400/DSCN1504.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5264586163456740386" border="0" /></a><br /></div><br /></span>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-70900758080820062382008-10-17T10:30:00.002+08:002008-10-17T10:34:48.065+08:00Diagram Perjalanan Haji<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUcsDS0JINENEHhVvcAAYpl0NvFSXVEbDpEg-LxCZ5v51a1-jwu4EIM7VKxOdikZvWoNe7B1FXcUNdMLENEnYcsG2xtGBc2kczxZvo46hE4URYUuhiIK2msEZEWZjeFjUMkXYhsl-zIMw/s1600-h/diagram+gel+1+blog.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUcsDS0JINENEHhVvcAAYpl0NvFSXVEbDpEg-LxCZ5v51a1-jwu4EIM7VKxOdikZvWoNe7B1FXcUNdMLENEnYcsG2xtGBc2kczxZvo46hE4URYUuhiIK2msEZEWZjeFjUMkXYhsl-zIMw/s400/diagram+gel+1+blog.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5257945487850712354" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIQdSEN0stp07SG_3mM0F8k0p9PMvyhSD_ns04r_YBgXvRUW0dY-o4iXBrbN1OZM7wnwbaPxibcISjt1fws4-ZxtrJKxYJY-W38yHVgm5_O2TuROXWJZdJ37mcVGm2G0fGht-hTYwMgxGC/s1600-h/Diagram+gel+2+blog.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIQdSEN0stp07SG_3mM0F8k0p9PMvyhSD_ns04r_YBgXvRUW0dY-o4iXBrbN1OZM7wnwbaPxibcISjt1fws4-ZxtrJKxYJY-W38yHVgm5_O2TuROXWJZdJ37mcVGm2G0fGht-hTYwMgxGC/s400/Diagram+gel+2+blog.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5257945203230711698" border="0" /></a>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-40615937474817725322008-10-14T13:06:00.005+08:002008-11-04T07:33:03.331+08:00Rafats, Fasik dan JidalCegah Rafats, Fasik dan Jidal selama berhaji sebagaimana dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah r.a., yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim, Rasullulah SAW bersabda : <span style="font-style: italic;">" Barang siapa berhaji dan tidak melakukan rafats dan kefasikan maka ia telah kembali dari haji seperti seorang bayi yang baru dilahirkan ibunya "</span>. Baca juga pengertian Rafats, Fasik dan Jidal di <a href="http://www.almanhaj.or.id/content/411/slash/0">http://www.almanhaj.or.id/content/411/slash/0</a>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7591707097167301600.post-37641808040056118032008-10-13T14:19:00.004+08:002008-10-13T15:03:53.825+08:00Kegiatan di Embarkasi Haji<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ9OAyrhuY1FB956vBibuXzi6aFH8sw3g2T0PHQqyP7EyQJVzuGWhCCYflajtJGCkW46mSmCb3LlbNYzuSH16vX2Nz8ZL5Cn59lsnUAfDtiJofxDb0Na2Ehk9_kdr6AH_eQyJSAerM3kX7/s1600-h/embarkasi.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ9OAyrhuY1FB956vBibuXzi6aFH8sw3g2T0PHQqyP7EyQJVzuGWhCCYflajtJGCkW46mSmCb3LlbNYzuSH16vX2Nz8ZL5Cn59lsnUAfDtiJofxDb0Na2Ehk9_kdr6AH_eQyJSAerM3kX7/s400/embarkasi.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5256519863254031362" border="0" /></a>Kegiatan di Embarkasi Haji cukup padat, gunakan waktu sebaik mungkin untuk istirahat. Hindari kegiatan mencuci pakaian karena besar kemungkinan belum kering saat kita masuk kepersiapan penerbangan. Hindari makan makanan yang pedas dan makanan dari luar termasuk kiriman keluarga. Beberapa tahun terakhir ini Depag telah melarang makanan dari luar masuk ke Embarkasi selain Catering yang telah disiapkan. Menurut cerita petugas haji, pernah terjadi keracunan makanan sehingga proses pemberangkatan menjadi terganggu.<br /><br />Selama di Embarkasi kami seperti diisolasi, keluargapun dilarang berkunjung dan menemui kami di Embarkasi. Keluarga hanya dapat melambaikan tangan dari luar pagar pembatas. Banyak keluarga yang kecewa karena tidak dapat bertemu langsung apalagi untuk bersalaman dan berpelukan. Terlihat tidak sedikit para keluarga yang harus membawa pulang kembali oleh-oleh atau sekedar makanan untuk kita, karena memang dilarang. Terlihat sekali wajah-wajah kecewa mereka.<br /><br />Untuk itu kita perlu memberitahu kepada sanak keluarga untuk tidak mengantar dan datang ke Embarkasi karena sampai disanapun kita tidak dapat bertemu.<br /><br />Selain kegiatan-kegiatan sebagaimana tertera pada gambar di atas, Depag melalui Dinas Kesehatan juga membagi tas pinggang berisi obat-obatan seperti diatabe, oralit, perban, masker, handyplast dan beberapa vitamin juga masker. Namun demikian sangat dianjurkan para calon jama'ah membawa sendiri obat-obatan pribadi.<br /><br /></div>sigalayanhttp://www.blogger.com/profile/10824924231050925126noreply@blogger.com0