Senin, September 22, 2008

Urutan Ibadah Haji (Bag. 2)

Bagi calon jama’ah haji yang tiba di Jeddah sesudah tanggal 25 Dzul Qo’dah (Gelombang II).

Di Jeddah.

Setelah sampai di Jeddah calon jama’ah menunggu waktu untuk diberangkatkan ke Mekkah.

Meninggalkan Jeddah.

  • Mandi dan mengenakan pakaian Ihram di Jeddah.
  • Shalat sunat Ihram dua rakaat.
  • Mulai umrah dengan mengucapkan niat.
  • Naik Kendaraan.
  • Menuju Mekkah dengan membaca Talbiyah.


Di Mekkah.

Masuk Mekkah

  1. Bersama-sama menuju Masjidil Haram dipimpin oleh Muthawwif.
  2. Masuk Masjidil Haram melewati Babussalam.
  3. Tawah.
  • Menuju Ka’bah kemudian berhenti di arah Hajar Aswad.
  • Menghadap ke Hajar Aswad dengan mengangkat tangan, mengecupnya dan berniat melakukan tawaf.
  • Berjalan melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah 7 kali dengan berdo’a.
  • Selesai tawaf berhenti di arah Multazam dan berdoa.

Selesai berdoa di Multazam :

  1. Menuju Makam Ibrahim untuk shalat sunat 2 raka’at dan berdoa.
  2. Menuju Hijir Ismail untuk shalat sunat 2 rakaat dan berdoa.
  3. Minum air Zam Zam dan berdoa.

Sa’i.

  1. Menuju bukit Shafa.
  2. Menghadap Ka’bah, mengangkat tangan dengan niat Sa’i.
  3. Berjalan diantara Shafa Marwah 7 kali bolak balik sambil berdo’a, mulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah.
  4. Perjalanan Shafa – Marwah dihitung satu kali demikian pula sebaliknya. Setiap melewati antara 2 pilar hijau disunatkan berlari-lari kecil (bagi pria) dan berdo’a.
  5. Setelah selesai Sa’i di Marwah berdo’a menghadap Ka’bah.

Tahallul.

  1. Menggunting rambut kepala paling sedikit 3 helai.
  2. Dengan demikian selesailah umrah yang dimulai dari Jeddah.
  3. Dapat mulai membayar Dam.

Tinggal di Mekkah.

  1. Setelah selesai melakukan umrah sunnah, jama’ah tinggal di Mekkah menunggu sampai datangnya tanggal 8 Dzul Hijjah.
  2. Selama tinggal di Mekkah memperbanyak ibadah dengan melakukan :
  • Shalat Jama’ah di Masjidil Haram tiap waktu.
  • Tawaf Sunat
  • Berdiam di Masjid (I’tikaf)
  • Membaca Al-Qur’an
  • Umrah sunat dari Tan’im atau Ji’ranah.

Meninggalkan Mekkah.

Persiapan menuju Arafah (tanggal 8 Dzul Hijjah).

  • Mandi dan Berwudlu.
  • Berpakaian Ihram.
  • Shalat sunat ihram dua raka’at.
  • Mulai ibadah Haji dengan mengucap niat.

Sepanjang perjalanan ke Arafah mambaca Talbiyah.

Di Arafah.

Masuk Arafah.

  1. Bermalam di Arafah menunggu waktu Wuquf.
  2. Wuquf (Tanggal 9 Dzul Hijjah).
  • Mulai Wuquh dengan shalat Dzuhur dan Ashar dijama’ dan Qoshor, sebaiknya berjama’ah.
  • Memperbanyak ibadah antara lain : membaca doa Wuquf, membaca Al-Qur’an dan Berdzikir.
  • Bersiap-siap untuk mengakhiri Wuquf dan meninggalkan Arafah.
  • Setelah selesai shalat Maghrib dan Isya’ yang di Jama’ dan di Qoshor, naik kendaraan.
  • Mengakhiri Wukuf.

Di Mudzdalifah.

  • Mencari kerikil sebanyak 49 atau 70 butir.
  • Mabid (menunggu lewat tengah malam).

Di Mina.

  1. Selama di Mina kewajiban Jama’ah Haji adalah melontar jumrah.
  2. Pada tanggal 10 Dzul Hijjah hanya melontar Jumrah Aqobah saja lalu bertahallul awal dengan memotong rambut kepala paling sedikit 3 helai lalu berganti pakaian biasa.
  3. Dengan selesai tahallul awal ini maka seluruh larangan ihram telah gugur kecuali menggauli istri.
  4. Setelah tahallul awal kalau keadaan mengizinkan hendaklah pergi ke Mekkah untuk melakukan tawah ifadlah dan sa’i, tetapi harus kembali ke Mina sebelum terbenam matahari.
  5. Pada tanggal 11 dan 12 Dzul Hijjah melontar Jumrah ‘Ula, Wustho dan aqobah secara berurutan, kemudian kembali ke Mekkah. Itulah yang dinamakan Nafar Awal.
  6. Bagi jama’ah haji yang pada tanggal 13 Dzul Hijjah masih berada di Mina diharuskan melontar ketiga jumrah itu lagi, lalu kembali ke Mekkah. Itulah yang dinamakan Nafar Tsani.
  7. Bagi jama’ah haji yang belum membayar Dam hendaklah menunaikannya disini dan bagi yang mampu hendaklah memotong hewan kurban.

Kembali ke Mekkah.

  1. Menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadlah (Tawah Rukun) dan Sa’I, bagi yang belum melakukannya.
  2. Dengan selesainya Tawah Ifadlah dan Sa’i, maka selesailah pelaksanaan ibadah haji (Tahallul Tsani).

Tinggal di Mekkah.

  1. Menunggu keberangkatan ke Madina.
  2. Selama berada di Mekkah memperbanyak melakukan ibadah.

Menuju Madinah.

  • Sebelum menuju Madinah, supaya melakukan tawaf Wada’

Di Madinah.

Selama di Madinah mengerjakan :

  • Shalat Arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi.
  • Ziarah ketempat-tempat bersejarah, bila keadaan memungkinkan.

Ziarah Wada' di Madinah :

  • Setelah tiba waktunya untuk meninggalkan Madinah (hari terakhir di Madinah) melakukan Ziarah wa’da ke makam Rasullulah SAW.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum,
Mohon maaf saya ikut copy semoga bermanfaat buat saya dan keluarga, juga Allah memberi pahala yang setimpal kepada pemilik Blogger ini dan keluarganya, aamiin ya Robbal alamain.